M Nasir Bantah Bukti yang Dibeber Wamenkumham

OC Kaligis dan M Nasir
Sumber :
  • Antara/ Yudhi Mahatma

VIVAnews - Muhammad Nasir kembali dipanggil Badan Kehormatan terkait kunjungan jelang tengah malamnya ke LP Cipinang untuk menemui M Nazaruddin.

Ketika ditanya sejumlah wartawan, Nasir membantah semua bukti-bukti yang dibeberkan oleh Wakil Menteri Hukum dan HAM, Denny Indrayana. Nasir mengelak ketika ditanya waktu berkunjungnya yang ternyata lebih dari dua jam itu.

"Saya nggak ingat. Nggak tahu saya nggak lihat jam waktu itu," kata Nasir di Gedung DPR, Rabu 22 Februari 2012.

Sebelumnya, Nasir mengatakan hanya setengah jam mengunjungi Nazaruddin. Nasir juga tak mau berkomentar mengenai penyalahgunaan jabatannya sebagai anggota Komisi Hukum. "Siapa yang bilang, nggak ada itu. Saya nggak mau komentar," kata dia.

Nasir, malah berbalik bertanya kepada wartawan. "Kamu di situ? Nggak kan, jadi nggak usah komentar. Nggak ada seperti itu (salah gunakan jabatan)," kata dia.

"Saya cuma mengunjungi saudara saya yang sakit. Ini urusan persaudaraan saja. Karena saya abangnya ya saya lihat adik saya yang sakit," kata dia.

Nasir juga menolak berkomentar mengenai kunjungannya yang lebih dari tiga kali. "Ya itu karena adik sakit. Saya tidak bawa jabatan waktu masuk ke sana," kata dia.

Kunjungan tengah malam M Nasir ke sel Nazaruddin dipergoki dan kemudian dipersoalkan oleh Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana.

Denny menyebut Nasir melanggar aturan dan menyalahgunakan wewenangnya sebagai anggota Komisi Hukum DPR karena meminta diberi akses kapan saja untuk mengunjungi sel adiknya di rutan. BK DPR pun menduga Nasir melanggar kode etik legislator Pasal 3 ayat (8) dengan menggunakan jabatan untuk kepentingan pribadi, keluarga, atau kelompok.

Kini, Nasir telah ditarik dari Komisi Hukum DPR dan dipindah ke komisi lain atas permintaan dari Fraksi Demokrat. Pemindahan Nasir ke komisi lain dilakukan Demokrat untuk menghindari konflik kepentingan. (umi)

Menakar Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Ada Berapa Tahap Lagi?
Pihak Rusia keluarkan potret pelaku ISIS terorisme di Moskow

Marah Anggotanya Disiksa, ISIS Rilis Video Ancam Bunuh Presiden Putin: Berhenti Siksa Anggota Kami!

Kelompok teroris ISIS baru saja telah merilis sebuah video teror yang mengancam Rusia dan Presiden Vladimir Putin karena menyiksa para anggotanya saat berada di dalam tah

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024