Diana Ungkap Politik Uang Demokrat Sulut

Diana maringka
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Diana Maringka telah memberikan kesaksian terkait penerimaan uang dari tim sukses Anas Urbaningrum dalam kongres Partai Demokrat pada 2010 lalu ke Komisi Pengawas Partai Demokrat, Selasa 21 Februari 2012.

Mantan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Minahasa Tenggara ini juga sudah memberikan barang bukti BlackBerry yang diberikan tim sukses Anas.  "Pokoknya saya sudah kasih tahu semua permasalahannya ke Komisi Pengawas," ujar Diana kepada VIVAnews.com, Rabu 22 Februari 2012.

Selain persoalan politik uang dalam kongres di Bandung 2010 lalu, Diana juga menyampaikan dugaan yang sama pada pemilihan ketua DPC dan DPD di Sulawesi Utara. Namun, dia tidak bersedia menjelaskan lebih lanjut, karena telah mendapat teguran dari Komisi Pengawas.
"Semuanya terkait money politics. Data-datanya sudah saya sampaikan ke Komisi Pengawas," ucapnya.

Dia tidak tahu hasil pemeriksaan. "Aku sama teman-temanku mantan ketua DPC Sitaro, Sanger dan Bolmut tinggal menunggu saja apa hasilnya," katanya.

Soal barang bukti uang Rp30 juta dan US$7000 yang diterima, Diana memang belum menyerahkan ke Komisi Pengawas. Namun, dia menegaskan, akan menyerahkannya. "Karena tanda terimanya ada di Pak Umar Arsal," imbuhnya.

Wakil Ketua Komisi Pengawas Partai Demokrat, Suaidi Marasabessy, mengatakan, pemeriksaan terhadap sejumlah kader yang mengaku menerima uang dalam kongres di Bandung, dilakukan untuk memperjelas permasalahan. Pemeriksaan itu bukan untuk membungkam sejumlah kader yang membuka kasus itu ke publik.

Menurut Suaidi, pemeriksaan ini dilakukan supaya kader-kader itu menyampaikan bukti pengakuan mereka ke tempat yang tepat. "Pemanggilan mereka, terutama Bu Diana, supaya dia jangan sampai lebih mengutamakan bicara ke media yang cenderung saling menyalahkan," ujar Suaidi.

Dia mengatakan, dalam pemeriksaan itu, mereka membeberkan pengakuan sama dengan yang telah mereka sampaikan di media. "Mereka masih melihat sebagai sesuatu yang harus ditindaklanjuti oleh Komisi Pengawas," katanya.

Dedi Mulyadi Jadi Saksi di Pernikahan Rizky Febian dan Mahalini

Bantah

Tim sukses Anas Urbaningrum dalam Kongres Demokrat, Umar Arshal, membantah ucapan sejumlah kader Demokrat di daerah yang mengaku menerima uang suap dari Anas Urbaningrum. Ia juga membantah tudingan Muhammad Nazaruddin yang mengatakan ada politik uang dalam Kongres Demokrat tahun 2010 lalu.

"Nazar bilang ada permainan di putaran kedua, itu omong kosong. Kami semua saat itu berkeringat mengeluarkan dana. Semua bisa dipertanggungjawabkan," kata Umar di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat 17 Februari 2012.

Perjalanan Cinta Rizky Febian dan Mahalini yang Berujung Manis di Pelaminan

Menurutnya, uang yang diberikan oleh tim sukses kepada peserta Kongres bukan merupakan uang suap, melainkan biaya akomodasi dan transportasi.

Zulkifli Hasan alias Zulhas saat di  Kabupaten Mesuji, Lampung

Zulhas Yakin Ridwan Kamil Maju Pilgub Jakarta Bukan Jabar

Zulhas menuturkan PAN akan berkoalisi dengan sejumlah partai untuk menghadapi Pilkada 2024. Salah satunya adalah Gerindra.

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024