- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Marzuki Alie prihatin banyak anggota dewan yang terseret kasus korupsi. Dalam catatannya, saat ini sudah 40 anggota dewan terjerat kasus yang merugikan negara itu. Praktik ini harus segera dicegah.
"Nah ini kalau ditangkap-tangkap terus tanpa ada solusi kan tidak baik," kata Marzuki di Gedung DPR, Kamis 23 Februari 2012.
Marzuki mengungkapkan, kebanyakan anggota dewan yang tersangkut masalah hukum karena tersandera sistem. Oleh karena itu, sistem itu harus dibenahi. Misalnya, dengan penyempurnaan undang-undang. "Agar betul-betul memenuhi keinginan masyarakat, demokrasi untuk kesejahteraan rakyat," kata dia.
DPR, kata dia, juga mencari solusi permasalahan ini bersama beberapa lembaga penegak hukum, seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kepolisian, Jaksa Agung, dan Kementerian Keuangan. Supaya tidak ada lagi anggota dewan yang terseret kasus korupsi. Upaya itu dilakukan dengan menggelar pertemuan hari ini.
"Apa rekomendasinya, supaya kejadian-kejadian ini tidak terjadi lagi. Jadi pimpinan DPR berpikir, tidak baiklah kalau ini dibiarkan tanpa ada solusi. Seolah-olah kita menyerah dengan sistem yang ada," kata dia.
Menurut dia, DPR akan memulai pemberantasan korupsi di dalam lembaganya. "Ya kita mulai dari kita dulu. Telunjuk ini kan lurus ke depan tapi tiga jari lainnya ke belakang, makanya introspeksi lebih diutamakan baru kita ngajak orang lain," kata dia. (umi)
Hubungan dengan Rizky Nazar Diduga Retak Lantaran Orang Ketiga, Instagram Syifa Hadju Diserbu
Sejak kabar itu viral, banyak warganet yang memberi perhatian kepada Syifa Hadju. Mereka ramai-ramai memenuhi kolom komentar.
