- Antara/ Yudhi Mahatma
VIVAnews - PDI Perjuangan akan melakukan seleksi ketat bagi para calon legislatif yang akan maju dalam kontestasi Pemilihan Umum 2014 mendatang. Selain tes psikologi, PDI Perjuangan akan melakukan tes urine.
"Agar kader yang akan maju menjadi Caleg pada 2014 mendatang terbebas dari narkoba," kata Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo, usai Pembukaan Sekolah Kader di Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta, Kamis 23 Februari 2012.
Tjahjo menyatakan, bila dalam tes urine caleg nantinya ditemukan ada yang positif narkoba, maka yang bersangkutan tidak hanya dipastikan gagal maju dari PDI Perjuangan. Tapi juga akan dipecat dari PDI Perjuangan.
Hal senada disampaikan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, soal kader pemakai narkoba. Menurut Megawati, tidak ada kesempatan bagi kader PDI Perjuangan yang terbukti menggunakan narkoba.
"Kalau ada kader yang terbukti tes urinenya mengkonsumsi narkoba, itu sudah seharusnya tahu diri tidak layak menjadi caleg dan menjadi kader PDI Perjuangan," kata Megawati.
Sekolah kader partai yang dilaksanakan di Yogyakarta ini merupakan kegiatan kaderasisasi guna meningkatkan kapasitas kader serta ideologisasi. "Kami ingin merangkai kembali ajaran-ajaran pemikiran Bung Karno. Kami juga ingin menjadi partai pelopor di republik ini," kata Tjahjo.
Bikin 2 Gol ke Gawang Korsel, Begini Kata Rafael Struick
Penyerang Timnas Indonesia U-23 Rafael Struick menilai kemenangan atas Timnas Korea Selatan U-23 adalah buah kinerja tim.
