- Antara/ Reno Esnir
VIVAnews -- Anggota Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat, Syarifuddin Sudding tiba-tiba jatuh sakit di tengah rapat kerja dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), hari ini, Senin 27 Februari 2012.
Sudding yang merupakan Politisi Partai Hanura tiba-tiba mengeluh pusing-pusing. Lantaran pusing itu dia meninggalkan ruangan ketika rapat tersebut sedang berlangsung. Sudding langsung menuju ruang sekertariat Komisi III DPR. Di dalam ruangan itu, ia terlihat lemas dan wajahnya tampak pucat.
Sudding, yang ditemani oleh Ahmad Yani dan Saan Mustofa kemudian langsung diperiksa oleh dokter. Ahmad Yani, menjelaskan, tekanan darah Sudding naik ketika diperiksa dokter. "Tadinya di atas 120, sekarang normal 120 lagi," kata Yani.
Yani tidak mengetahui persis mengapa Sudding bisa jatuh sakit seperti itu. Dugaan Yani, Sudding mengalami syaraf tegang alias terlalu letih. "Syaraf sini (leher) tegang, kami nggak tahu dia punya kolesterol atau tidak, sepertinya jarang juga dicek," kata Yani.
Sebelum dirinya mengeluh pusing, Sudding sempat bertanya kepada pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham mengenai kinerja KPK.
Sudding menagih janji Abraham yang akan mengundurkan diri dan kembali ke Makassar apabila kerjanya dianggap tidak memuaskan.
"Saya kira Pak Abraham memang kalau tidak baik kinerjanya harus kembali ke Makasar," kata Sudding yang pembicaraannya terputus tiba-tiba karena mengeluh sakit di leher dan kepala.
Soal itu, Ketua Komisi III DPR, Benny K Harman sempat melontarkan candaan tentang Suding. "Sejak dulu memang selalu begini (sering sakit), saat sama-sama jadi aktivis LSM, tadi kebetulan lagi menagih janji Pak Abraham," kata Benny.
MK Tolak Seluruh Gugatan Sengketa Pilpres, Sekjen PAN: Mari Kita Hormati Ujung Proses Pemilu Ini
Sekjen PAN Eddy Soeparno menaruh harapan agar Prabowo-Gibran sebagai pemenang Pilpres 2024 bisa menjadi pemimpin seluruh rakyat.
