Capres Terpopuler

Kader Partai Lain Lirik Prabowo

Pemakaman Gus Dur di Jombang : Prabowo Subianto
Sumber :
  • ANTARA/Syaiful Ari

VIVAnews – Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Martin Hutabarat, menyatakan popularitas Prabowo yang terus menanjak membuat banyak kader partai lain ingin pindah ke Partai Gerindra.

“Kami dapat informasi, banyak kader partai lain ingin pindah ke Gerindra. Tapi kami tidak gembar-gemborkan karena mereka minta namanya diumumkan mendekati pemilu legislatif 2004,” kata Martin, Kamis 9 Agustus 2012.

Anggota Komisi Hukum DPR itu bahkan menyebut jumlah kader partai lain yang bakal menyeberang ke Gerindra. “Sudah lebih dari 10 anggota DPR yang membisikkan ke saya kemungkinan mereka bisa diterima atau tidak untuk masuk ke Gerindra,” ujar Martin.

Keinginan sejumlah anggota DPR untuk masuk ke Gerindra itu pun sudah dikomunikasikan kepada Ketua Dewan Pembina Gerindra, Prabowo Subianto. “Pak Prabowo sudah tahu dan beliau mengapresiasi. Yang penting cita-cita perubahan kami jadikan platform bersama,” kata Martin.

Terkait hasil survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS) yang menempatkan Prabowo sebagai calon presiden terfavorit, Martin yakin hal itu karena sosok Prabowo yang tegas, sehingga ia dilihat sebagai antitesa dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

“Hasil survei itu tidak baru, hanya menguatkan hasil-hasil survei sebelumnya. Rakyat menginginkan perubahan dan Prabowo karena dia dinilai tegas,” ujar Martin. Seiring dengan keinginan rakyat itu, imbuhnya, Gerindra pun konsisten menyuaran perubahan dan pemberantasan korupsi.

Survei CSIS yang dirilis Rabu, 8 Agustus 2012, menempatkan Prabowo sebagai capres nomor satu terfavorit dengan dukungan 14,5 persend dari total 1.480 responden. Di bawah Prabowo berturut-turut adalah Megawati (14,4 persen), Jusuf Kalla (11,1 persen), Aburizal Bakrie (8,9 persen), Wiranto (4,1 persen), Sri Sultan Hamengku Buwono X (2,4 persen), Hatta Rajasa (1,6 persen), Ani Yudhoyono (1,6 persen), Hidayat Nur Wahid (1,5 persen), Mahfud MD (1,4 persen), Dahlan Iskan (1,2 persen), dan Anas Urbaningrum (0,8 persen).

Survei CSIS yang digelar tanggal 6-19 Juli 2012 ini dilakukan melalui wawancara tatap muka di 32 provinsi di Indonesia (Papua tidak dimasukkan karena kondisinya yang dinilai kurang kondusif) dengan margin of error 2,55 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Pemilihan 1.480 responden dilakukan secara acak bertingkat mulai dari tingkat kelurahan, Rukun Tetangga, dan kepala keluarga. Sementara perbandingan sampel desa-kota sebanyak 50-50 persen sesuai dengan data terbaru Badan Pusat Statistik tahun 2011.(sj)

Gerindra sebut Bakal Ada Banyak Pertemuan Usai Prabowo Jadi Presiden Terpilih
Direktur Manajemen Human Capital dan Administrasi PLN Nusantara Power, Karyawan Aji

Ini Penyebab Aset PLN Nusantara Power Melesat Jadi Rp 350 Triliun

PT PLN Nusantara Power mencatatkan kenaikan aset setelah proses transformasi dan rebranding dari PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) menjadi subholding PT PLN (Persero).

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024