- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews – Partai Amanat Nasional mengajak generasi muda Indonesia untuk mengembangkan Usaha Kecil Menengah untuk menyongsong kemajuan ekonomi Indonesia.
PAN berniat untuk fokus mengembangkan UKM, pemberdayaan masyarakat yang belum mampu, dan wirausaha muda, agar kesejahteraan masyarakat semakin membaik dan meningkat. PAN berpendapat, pengembangan UKM tidak hanya tugas pemerintah saja.
Parpol harus ikut terlibat sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada konstituen mereka. “Pasar Anak Negeri yang digelar di Palembang merupakan wujud keseriusan PAN dalam mengembangkan UKM di seluruh Indonesia selain program-program PAN yang telah berjalan selama ini,” kata Hatta dalam rilis yang diterima VIVAnews, Sabtu 11 Agustus 2012.
Hatta menjelaskan, masyarakat harus mulai memikirkan untuk mengembangkan potensinya dalam bentuk wirausaha, dengan bantuan berbagai pihak, baik perbankan maupun parpol, demi kemajuan ekonomi mereka.
“Ini sangat penting agar nantinya masyarakat tidak bergantung untuk mencari pekerjaan, tetapi turut menciptakan lapangan pekerjaan sehingga perekonomian semakin maju,” jelas Menko Perekonomian itu. PAN misalnya ikut membantu dalam bentuk permodalan UKM dan pelatihan.
Hatta juga menyerahkan modal kepada para pemenang kontess wirausahawan MAPAN regional Sumatera Selatan sebesar Rp5 juta rupiah untuk tiap pemenang yang berjumlah 25 orang. Para peserta MAPAN ini nantinya akan disatukan melalui jaringan wirausahawan muda di bawah pembinaan PAN.
Seruan KNPI dari Aceh
Di tempat terpisah, Ketua umum DPP KNPI 2011 – 2014 Taufan EN Rotorasiko mengajak seluruh elemen pemuda di Aceh Nangro Darussalam hendaknya saling bahu membahu menggali potensi pemikiran atau ide ide kemandirian kewirausahaan dan nasionalisme. Sumber daya Alam di bumi serambi mekah ini, memerlukan sumber daya pemuda yang tangguh guna mewujudkan pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan masyarakat Aceh Nangro Darussalam.
Ajakan disampaikan dalam acara dialog dengan thema Refleksi Kebangkitan Pemuda diselenggarakan Malam tadi, 9 Agustus 2012, bertempat di pendopo Walikota Banda Aceh Dialaog ini diselenggarakan oleh DPD KNPI Aceh Nangro Darussalam dan DPD KNPI wilayah Kota Banda Aceh. Acara Dialog ini adalah dalam rangka memperingati juga Nuzulul Qur’an serta hari Ulang Tahun Kota Banda Aceh yang ke 904 tahun.
Hadir dalam dialog tersebut adalah Wali Kota Madya Banda Aceh Ihsanudin MZ, Ketua Umum DPP KNPI Taufan Eko Nugroho, Thariq Mahmud, SH Ketua Umum Gerakan Pemuda Anti Korupsi (GEPAK) serta 300 pemuda dari OKP ataupun organisasi kemahasiswaa dan tokoh tokoh masyarakat wilayah kodya Banda Aceh.
Dalam kesempatan tersebut, Taufan mengatakan negara Indonesia bisa menjadi negara maju di abad ini kalau kita memiliki 3 pilar. Pilar pertama, pemuda harus punya kemandirian. Yang kedua, daya saing Pemuda sebagai penerus dan pengisi pembangunan juga harus makin tinggi. Dan yang ketiga, peradaban, youth civilization, haruslah tinggi dan mulia. Di dalam memperkuat ketiga pilar kebangsaan Walikota Banda Aceh Ihsanudin MZ menghimbau agar pemuda menjadi bagian pelaku aktif di dalam membangun masyarakat Aceh.
Hal ini adalah sebagai landasan bangsa Indonesia menjadi negara maju di abad 21 in. Menurut walikota Banda Aceh pemuda memiliki kharakteristik yang khas yakni berani dan dinamis. Dikatakan Taufan EN Rotorasiko, Persatuan Indonesia sebagai bangsa, dewasa ini, menghadapi tantangan-tantangan baru.
Tantangan yang dari luar adalah tantangan globalisasi. Semua mengetahui bahwa globalisasi, disamping membuka peluang, juga membawa kebaikan-kebaikan, tetapi globalisasi juga mendatangkan ancaman dan membawa keburukan yang harus dibendung dan ditangkal. Pemuda sebagai tonggak negara memiliki peran penting dalam mensukseskan pembangunan. Bahkan pemuda harus menjadi aktor di balik kemajuan bangsa ini.
Taufan menegaskan menghadapi persoalan apapun seperti dampak krisis keuangan global terhadap negeri kita saat ini, insya Allah dengan persatuan dengan kebersamaan pemuda, yang dilandasi kerja keras antara pemuda dan pemerintah semua akan dapat teratasi.
