- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie menilai pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang membantah testimoni mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Antasari Azhar merupakan sikap yang wajar. Namun Aburizal meminta DPR untuk mendalami testimoni Antasari.
"Beliau Presiden. Boleh saja berbuat itu. Kenapa tidak boleh. Boleh saja," ujar Aburizal Bakrie di kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Kamis 16 Agustus 2012.
Menurut politisi yang biasa disapa Ical ini, sebaiknya Tim Pengawas Kasus Bank Century di DPR mesti lebih meneliti dan mendalami apa yang disampaikan Antasari itu.
"Biarlah tim pengawas ini yang menilai dan mengkaji bagaimana keadaan yang sebenarnya. Sehingga target kita untuk menyelesaikan masalah Century pada akhir tahun ini dapat selesai," kata Ical.
Oleh karena itu Ical berharap Fraksi Golkar dalam Tim Pengawas Kasus Bank Century dapat melaksanakan tugas dengan baik. "Saya minta Tim Pengawas melakukan hal-hal yang membuat suatu klaifikasi, bertanya, dan sebagainya," kata Ical.
Presiden SBY sendiri sudah membantah tudingan rapat pada 9 Oktober 2008 membahas Bank Century. Rapat yang digelar di Kantor Presiden yang dihadiri sejumlah petinggi negara itu membahas antisipasi krisis ekonomi dunia. (eh)