Taufiq Kiemas :

Jika Golkar Tak Mau, Kami Gandeng PKS

VIVAnews - Ketua Dewan Pertimbangan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Taufiq Kiemas mengatakan, seandainya Golkar tidak bersedia diajak berkoalisi, rencana cadangannya menggandeng Partai Keadilan dan Sejahtera (PKS).

"Namun bagaimana pun kalau berkoalisi dengan Golkar, PKS juga kami ajak supaya keadaan tenteram," katanya seusai diskusi di DPR, 17 Oktober 2008.

Menurutnya, tanpa koalisi tidak akan ada satu presiden pun yang mampu mengelola negeri ini. "Tidak mungkin pula seorang calon menang sendirian," katanya.

PDIP, katanya, juga tidak mungkin mengambil cawapresnya dari internal partai. "Di sini PDIP tak ngotot menggandeng Golkar tapi keinginan rakyat, banyak yang berharap PDIP bekerja sama dengan Golkar untuk keutuhan PDIP sendiri," katanya.

Karena itu PDIP akan terus menerus melakukan pendekatan pada Golkar, bahkan jika perlu dilakukan setiap hari. PDIP akan merespons jika Golkar tidak bersedia diajak koalisi. "Tapi masak Golkar mengurus rakyat saja takut-takut," katanya. Soal koalisi ini agar ketenangan segera diperoleh.

Ditanya soal peluang Prabowo Subianto sebagai capres, taufiq hanya mengatakan, "Biarlah Mas Prabowo berkembang sendiri, untung-untung kalau Mas Prabowo lulus threshold, sekarang kan belum bisa dilihat, nanti kalau lolos baru bisa berunding, ini bukan bermaksud menghina," katanya.

Istri Ungkap Kondisi Terkini Parto Patrio Usai Jalani Operasi
Wakil Ketua DPD RI, Mahyudin

Wakil Ketua DPD Mahyudin Harap Keberhasilan Timnas Indonesia U-23 Memotivasi Anak Muda Bangsa

Wakil Ketua DPD RI Mahyudin menggelar nonton bareng atau nobar Timnas Indonesia U-23 melawan Korea Selatan pada laga perempat final Piala Asia U-23 2024.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024