PLN Boros, Panja Listrik Soroti PLTU Bekas & Program Prabayar

inspeksi penggunaan listrik di Rusun Tambora
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews – Ketua Panja Sektor Hulu Listrik Komisi VII DPR, Effendi MS Simbolon, menyoroti hasil audit BPK atas PLN tahun 2009-2010 yang menemukan pengadaan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) bekas dari China.

“BPK telah memberikan kesempatan 150 hari kepada PLN untuk melakukan perbaikan-perbaikan setelah hasil audit diumumkan. Tapi nyatanya perubahan itu tidak signifikan, bahkan ditemukan pengadaan PLTU bekas dari China,” kata Simbolon, Rabu 31 Oktober 2012.

Selain itu, lanjut politisi PDIP itu, Panja Listrik juga mempertanyakan program prabayar yang diluncurkan PLN di masa kepemimpinan Dahlan Iskan. “Program prabayar menghilangkan industri metering dari Indonesia, dan akhirnya semua alat prabayar mengimpor dari China,” ujar Simbolon.

Semua kejanggalan tersebut akan ditanyakan Panja Listrik kepada Menteri BUMN Dahlan Iskan yang telah mereka undang khusus untuk menjelaskan hasil audit BPK yang menunjukkan inefisiensi PLN.

Panja juga akan mengklarifikasi soal penggunaan di kawasan Indonesia Timur. “Genset bekas pakai, per KWH dibeli hampir Ro4.000,” kata Simbolon. Ia pun akan menanyakan temuan adanya intervensi luar terhadap PLN yang berasal dari pengusaha, mafia, investor, sampai pejabat pemerintah.

Apabila memang ada indikasi kuat korupsi, maka Panja Listrik akan mengirim rekomendasi kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Komisi Pemberantasan Korupsi. “Jika dibutuhkan, BPK pun akan melakukan audit investigasi,” ucap Simbolon.

Sementara itu, Dahlan mengaku siap bertanggung jawab atas hal tersebut. “BPK tidak menganggap ini salah PLN. Tapi kalau dianggap salah, saya akan terima. Misalnya diadukan ke KPK dan saya dianggap salah lalu saya harus masuk penjara, saya akan jalani,” kata Dahlan beberapa waktu lalu.

Dahlan juga menyatakan, sesungguhnya bukan belakangan ini saja. Ia bahkan menyebut angka pemborosan temuan BPK terlalu kecil.

Alasan Citroen Masih Enggan Pasarkan Mobil Hybrid di Indonesia

“Seharusnya mungkin sampai Rp100 triliun karena itu sejak zaman Majapahit,” ujar dia. Dahlan pun menyatakan akan untuk memberikan klarifikasi.

Baca juga rincian hasil audit BPK atas PLN . (sj)

72 Narapidana Terorisme Ucapkan Ikrar Setia NKRI
Konferensi pers

Mutia Ayu Cerita Kedekatan Sang Putri dengan Marthino Lio Pemeran Glenn Fredly

Dalam kesempatan itu, Mutia juga bercerita bahwa putrinya dengan Glenn, Gewa saat ini memiliki hubungan yang akrab dengan Marthino Lio.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024