- Antara/ Andika Wahyu
VIVAnews - Dewan Perwakilan Daerah Partai Keadilan Sejahteran (PKS) Jakarta Selatan akan menggelar Apel Siaga di Lapangan Kalibata Pancoran sebagai pemanasan menuju Pemilu Legislatif 2014, Minggu 13 Januari 2013.
Sebanyak 500 struktur PKS tingkat kotamadya hingga RT akan dilantik dalam acara ini.
"Apel siaga ini merupakan bentuk kesiapan PKS dalam mempersiapkan struktur menuju Pemilu 2014," kata Ketua DPD PKS Jakarta Selatan, Khoiruddin, dalam keterangan persnya, Sabtu malam, 12 Januari 2013.
Bentuk kesiapan lainnya dalam menghadapi perhelatan akbar empat tahunan ini, PKS Jaksel telah melakukan revitalisasi struktur di tingkat kotamadya hingga tingkat kelurahan. PKS Jaksel juga memperluas jangkauan strukturnya hingga ke tingkat RW dan RT.
"Jakarta Selatan merupakan lumbung suara PKS. Ini dibuktikan dengan perolehan suara PKS yang maksimal di kotamadya ini," ujarnya.
Khoiruddin menuturkan, pada Pilkada DKI Jakarta 2012 putaran pertama, PKS Jaksel berhasil mengantongi 13,68 persen suara. Bahkan, suara PKS di Jaksel pada Pemilu 2009 mencapai 19,5 persen untuk DPRD dan 19,96 untuk DPR.
"Pada pemilu 2014 mendatang, PKS Jaksel menargetkan perolehan nomor satu di DKI Jakarta dan tiga besar suara PKS di tingkat nasional. PKS Jaksel sendiri menargetkan perolehan suara sebesar 35 persen," ungkapnya.
Untuk mencapai target ini, kata Khoiruddin, PKS Jaksel merancang strategi pemenangan melalui program-program yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. Calon anggota legislatif yang memiliki reputasi dan track record yang positif di masyarakat juga menjadi prioritas.
"Waktu 1,5 tahun yang tersisa akan kita manfaatkan untuk mensosialisasikan kembali PKS ke masyarakat. Kita juga sudah mempersiapkan caleg-caleg yang berlatar pendidikan sarjana dan pasca sarjana dan memiliki kedekatan yang baik di masyarakat," jelasnya.
Khoiruddin menambahkan, minimnya jumlah peserta pemilu juga disambut baik oleh PKS, karena masyarakat bisa lebih fokus memilih partai yang selama ini sudah memberikan kontribusi kepada masyarakat.
"Hal ini juga merupakan kesempatan bagi PKS untuk menarik simpati para pemilih mengambang dan para simpatisan dari partai-partai yang tidak lolos kualifikasi KPU," katanya. (eh)