Pemuda Golkar Ragukan Roy Suryo sebagai Menpora

Angkatan Muda Partai Golkar
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Angkatan Pemuda Partai Golkar (AMPG) menghargai pilihan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang menunjuk Roy Suryo sebagai Menteri Pemudan dan Olahraga (Menpora) baru menggantikan Andi Mallarangeng. Namun, organisasi sayap pemuda partai berlambang pohon beringin itu meragukan kapasitas Roy.

Menurut Wakil Ketua Umum AMPG, Andi Sinulingga, jabatan menteri mestinya diisi orang-orang yang memang kompeten di bidangnya. Begitu juga dengan jabatan Menpora yang seharusnya memiliki kriteria berdedikasi di bidang kemahasiswaan/kepemudaan dan olahraga. Sedangkan Roy selama ini dikenal sebagai pakar telematika.

Andi pun yakin Roy tidak akan mampu berbuat apa-apa selama menjabat, termasuk menyelesaikan dualisme kepemimpinna di PSSI. "Roy Suryo bukan orang tepat untuk mengurusi PSSI. Jadi jangan berharap banyak kepada Roy Suryo," kata Andi, di sela-sela acara diskusi panel bertajuk Urgensi Nasionalisme Ekonomi Indonesia yang diselenggarakan Yellow Forum for Young Leaders (YFYL) di Jakarta, Minggu, 13 Januari 2013.

Politikus muda Golkar itu menduga presiden tidak menggunakan kriteria yang tepat saat memilih calon Menpora, kecuali kriteria bahwa menteri itu haruslah kader Partai Demokrat dan bukan dari kelompok Anas Urbaningrum. Akibatnya, jabatan tersebut tidak lagi memiliki prestise, karena memunculkan penilaian bahwa jabatan publik setingkat menteri bisa diperoleh oleh siapa pun dan dengan latar belakang apa saja.

"Penetapan tidak berkutalitas menjadikan sebuah jabatan publik tidak bekualitas. Itu bisa membuat citra buruk SBY," ujar Ketua Departemen Pemenangan Partai Golkar Wilayah Sumatera I tersebut. (ren)

Han So Hee vs Hyeri: Drama Cinta Segitiga Ryu Jun Yeol Kembali memanas!
Bea Cukai gagalkan peredaran kokain cair

Joint Operation Bea Cukai dan Polri Gagalkan Peredaran Kokain Cair dan Serbuk MDMA

Joint operation Bea Cukai dan Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Metro Jaya ungkap dua kasus tindak pidana narkotika jaringan internasional.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024