- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVANews - Ketua DPW Nasdem Jawa Barat, Rustam Effendi, menyusul langkah Hary Tanoesoedibjo yang mengundurkan diri dari jabatan struktural dan keanggotaan Partai Nasdem.
"Setelah mengetahui mundurnya pak Hary, saya langsung memutuskan untuk mundur dari struktur Nasdem. Saya memilih mundur karena tidak mau terhina," ujar Rustam, Senin 21 Januari 2013.
Rustam menyatakan dirinya telah memberikan segala upaya untuk membesarkan Nasdem. "Saya telah susah payah membangun Nasdem sejak dua tahu lalu. Saya kecewa," keluhnya.
Menurut Rustam, gelagat tak enak mengenai konflik internal Nasdem sebenarnya sudah terlihat sejak beberapa bulan lalu. "Awalnya kami masih percaya kisruh ini bisa selesai. Tapi ternyata tidak," kata Rustam.
Penyebab kekisruhan ini, menurut Rustam, ada orang lama yang memaksakan diri untuk kembali masuk partai di saat Nasdem sudah solid dan mapan. Namun, saat ditanya siapa orang lama yang dimaksudnya itu, Rustam enggan menjelaskan.
"Saya tidak ingin menyebutkan. Sebentar lagi semua terlihat. Mereka menginginkan kekuasaan dengan cepat. Mereka tidak menghargai kerja keras kami yang berjuang selama dua tahun hingga Nasdem lolos perivikasi 10 besar partai yang diumumkan KPU," paparnya.
Rustam mengaku tak sendiri. Langkah mundur dirinya ini akan diikuti banyak pengrus DPD Nasdem lainnya di Jawa Barat."Sudah banyak komunikasi dengan pengrus daerah sejak siang tadi. Mereka mengikuti saya mundur dari kepengurusan," katanya.
Namun, Rustam tak mau mengklaim sikap pengurus daerah lainnya. Oleh karena itu pengurus Nasdem di daerah lainnya diminya untuk menyatakan sikapnya masing-masing.
"Hampir semua pengurus Jawa Barat menghubungi saya. Silahkan mereka menyatakan sendiri sendiri sikapnya. Saya tidak mau mempengaruhi,"pungkasnya.
ODGJ Ngamuk di Cengkareng Mau Tikam Kakanya Sendiri, Ternyata Kabur dari Dinsos
Seorang pria berinisial A yang merupakan orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, mengamuk hingga nyaris menikam keluarganya sendiri. Untung
