Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah menyepakati aturan cuti para menteri dalam Kabinet Indonesia Bersatu II yang ikut serta dalam proses pesta demokrasi pada 2014. Namun, dalam arahannya, SBY berpesan agar para pejabat negara tetap mengutamakan kinerja pada publik.
Terkait hal ini, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Suryadharma Ali, mengaku menteri yang berasal dari partai politik sudah terbiasa mengerjakan sesuatu secara bersamaan.
"Ini tergantung bagaimana menteri mengatur waktu. Saya yakin bisa, karena sudah terbiasa mengatur itu," ujar Suryadharma di Gedung DPR, Jakarta, Rabu 30 Januari 2013.
Menurut Suryadharma, bagaimana menteri tersebut mengatur waktu, tergantung pada pribadi masing-masing. Pembagian waktu itu diperlukan agar pekerjaan sebagai menteri dan ketua umum partai dapat berjalan beriringan tanpa mengurangi kualitasnya.
Menteri Agama ini pun mengatakan dalam sebuah organisasi, ada pembagian tugas dan wewenang, oleh karena itu semua tidak selalu dilakukan oleh ketua umum. Ketua umum, hanya bisa melakukan kontrol.
"Yang saya rasakan saat ini, saya bekerja melampaui jam dan tempatnya, artinya di rumah saya bisa bekerja, di kamar bisa bekerja, di mobil juga bisa. Itu yang saya maksud, karena semua berasumsi bekerja itu kantor," katanya. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menteri Agama ini pun mengatakan dalam sebuah organisasi, ada pembagian tugas dan wewenang, oleh karena itu semua tidak selalu dilakukan oleh ketua umum. Ketua umum, hanya bisa melakukan kontrol.