Tifatul: Berumah di Tepi Pantai, Jangan Takut Dilamun Ombak

Menkominfo Tifatul Sembiring Berkunjung ke VIVAnews.com
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
Yusril, Otto hingga Hotman Paris Temui Prabowo Subianto, Lapor Hasil Sengketa Pilpres 2024
- Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Tifatul Sembiring meminta kader-kader partainya tetap tenang meski Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap kuota impor daging sapi. Tifatul menyatakan, menghormati proses hukum yang tengah dilakukan oleh KPK.

Hak Angket Makin Gelap, Cak Imin Sebut PKB Berkeinginan Tetap Berjalan

"Kami harap proses tersebut berjalan secara jujur, adil, berdasarkan hukum yang berlaku dan tidak terpengaruh dengan tekanan politik dari siapapun," kata Tifatul via tweet melalui akun @TifSembiring, Kamis 31 Januari 2013.
Surya Paloh dan Cak Imin Bertemu, Tak Bahas Oposisi atau Koalisi di Pemerintahan Selanjutnya


Tifatul menyatakan, PKS akan menyiapkan bantuan hukum, pengacara, bagi Luthfi menghadapi kasus ini. "Sebelum diputus hakim, tetap asas praduga tak bersalah," katanya.


Tifatul menyatakan, komitmen PKS untuk memberantas korupsi tidak akan lekang. Jatuh bangun dalam berjuang itu hal biasa, kata Tifatul yang kini Menteri Komunikasi dan Informatika itu.


"Menjelang 2014, politik memanas, hati-hati, senantiasa berlindung kepada Allah SWT.
Hasbunallah wani'mal wakil, ni'mal maula wani'man nashiir
," katanya. "Langkah-langkah dakwah PKS, tidak akan terhenti. Ini risiko berjuang dengan idealisme. Siapa berumah di tepi pantai, jangan takut dilamun ombak."


Tifatul menekankan lagi kepada kader-kader PKS agar menjaga prinsip-prinsip bersih, peduli kepada masyarakat, tetaplah berbuat yang terbaik untuk bangsa dan negara. "Pimpinan dan Qiyadah PKS akan segara merespons dan mengambil tindakan-tindakan yang diperlukan, terkait kasus yang sedang dituduhkan ini," kata Tif.


Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan Luthfi Hasan Ishaaq sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap impor daging. Tim penyidik KPK menjemput Luthfi di kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta, Rabu malam, 30 Januari 2013.


Menurut juru bicara KPK, Johan Budi SP, KPK menerima informasi dari masyarakat bahwa ada serah terima uang yang berkaitan dengan proses impor daging. Serah terima itu berdasarkan informasi, dilakukan oleh pihak yang diduga penerima proyek itu, belum berlangsung dengan salah satu orang yang diduga dekat dengan salah satu anggota DPR.


Setelah mendapat informasi tersebut, tim KPK meluncur dan mengikuti Ahmad Fathanah, yang disebut-sebut merupakan orang dekat Luthfi. Tim KPK memperoleh informasi bahwa di lapangan ada serah terima uang yang dilakukan oleh direktur PT Indoguna Utama, Arya Abdi Effendi dan Juard Effendi kepada Ahmad Fathanah. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya