Presiden PKS Dipilih Oleh 5 Orang

Petinggi PKS Anis Matta, Hilmi Aminuddin, Luthfi Hasan & Mahfud Abdurahman
Sumber :
  • Antara/ Rosa Panggabean
VIVAnews
Tidak Fokus Berkendara, Pengendara Motor Tabrak BMW Seri 5
- Menyusul pengunduran diri Luthfi Hasan Ishaaq sebagai Presiden Partai Keadilan Sejahtera, partai keempat terbesar ini sudah menyiapkan pemimpin baru. Anggota Majelis Syuro Yudi Widiana Adia menyebutkan, pengganti Luthfi disiapkan oleh Dewan Pimpinan Tingkat Pusat yang terdiri atas enam orang.

4 Tim Lolos 8 Besar Piala Asia U-23, Indonesia Siap Nyusul?

Dewan Pimpinan Tingkat Pusat ini semuanya duduk di pucuk-pucuk lembaga pimpinan PKS sekaligus juga mereka bagian dari 99 anggota Majelis Syuro PKS. Enam orang itu terdiri dari Ketua Majelis Syuro Hilmi Aminuddin, Ketua Dewan Syariah Pusat Surahman Hidayat, Ketua Majelis Pertimbangan Pusat Untung Wahono, Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq, Sekretaris Jenderal PKS Anis Matta dan Bendahara Umum PKS Mahfudz Abdurrahman.
Bikin Silau, Harga Emas Antam Kembali Tembus Rekor Tertinggi


Namun, karena Luthfi mengundurkan diri, maka Dewan Pimpinan Tingkat Pusat ini tersisa lima orang. Menurut Yudi, mereka inilah yang memutuskan pengganti Luthfi.


"Nanti diumumkan pukul 13.00," kata Yudi kepada VIVAnews, Jumat 1 Februari 2013. "Saya sudah terima undangannya."


Yudi menyebutkan, setidaknya ada tiga nama kuat untuk menjadi Presiden PKS yang baru. "Ada Almuzammil Yusuf, Anis Matta dan Mahfudz Abdurrahman," kata Yudi. Namun Yudi mengaku tak tahu siapa yang dipilih.


Sementara, anggota Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid menyatakan, keputusan Majelis Syuro itu sudah diambil Kamis kemarin, 31 Januari 2013, di kediaman Ketua Majelis Syuro, Hilmi Aminuddin di Lembang, Jawa Barat.


Lalu siapa yang bakal menggantikan Luthfi Hasan? "Presiden PKS adalah yang belum pernah menjabat Presiden PKS, harus anggota Majelis Syuro, sudah lama mengabdi dan layak menduduki posisi presiden PKS," tuturnya.


Dengan keputusan tersebut, sudah dipastikan, Nurmahmudi Ismail, Hidayat Nur Wahid dan Tifatul Sembiring, tidak bisa menduduki jabatan tersebut sebab ketiganya mantan Presiden PKS. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya