Sumber :
- ANTARA/Wahyu Putro A
VIVAnews
– Presiden baru Partai Keadilan Sejahtera, Anis Matta, menyatakan masih percaya pada integritas mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq sekalipun yang bersangkutan kini terjerat kasus korupsi daging sapi impor dan menjadi tersangka Komisi Pemberantasan Korupsi.
“Jika Luthfi menonton (konferensi pers) ini, saya mengatakan sedalam-dalamnya kepada Luthfi, bahwa saya mencintainya, dan seluruh kader PKS mencintai beliau. Kami percaya pada integritas beliau,” kata Anis Matta dalam pidato politiknya di kantor Dewan Pimpinan Pusat PKS, Jakarta, sesaat usai ditetapkan menjadi Presiden KPK, Jumat 1 Februari 2013.
“Jika Luthfi menonton (konferensi pers) ini, saya mengatakan sedalam-dalamnya kepada Luthfi, bahwa saya mencintainya, dan seluruh kader PKS mencintai beliau. Kami percaya pada integritas beliau,” kata Anis Matta dalam pidato politiknya di kantor Dewan Pimpinan Pusat PKS, Jakarta, sesaat usai ditetapkan menjadi Presiden KPK, Jumat 1 Februari 2013.
Anis mengatakan, kini tugasnya dan seluruh kader PKS adalah memohon perlindungan Allah, memperkuat kebersamaan, dan meningkatkan kerja keras. “Kita pasti bisa mengubah cobaan ini menjadi rahmat dan karunia, karena pada permulaan kita mendirikan partai ini pun orang-orangnya hanya sedikit, tapi melalui kerja keras Allah memberikan kesempatan kita berkembang,” kata dia.
Wakil Ketua DPR yang akan segera menanggalkan jabatannya di DPR itu mengatakan, ia tak akan melawan KPK karena pemberantasan korupsi adalah tugas utama semua kader. “Yang kita lawan adalah otoritas yang bersifat tirani,” kata Anis Matta.
Lebih lanjut ia menyatakan, manusia biasa pasti pernah melakukan kesalahan. Untuk itu ia mengagendakan tobat nasional untuk seluruh kader PKS. “Kita akan merancang acara tobat nasional untuk pimpinan dan kader-kader PKS,” kata dia. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Anis mengatakan, kini tugasnya dan seluruh kader PKS adalah memohon perlindungan Allah, memperkuat kebersamaan, dan meningkatkan kerja keras. “Kita pasti bisa mengubah cobaan ini menjadi rahmat dan karunia, karena pada permulaan kita mendirikan partai ini pun orang-orangnya hanya sedikit, tapi melalui kerja keras Allah memberikan kesempatan kita berkembang,” kata dia.