Sumber :
- Antara
VIVAnews
- Pendiri Partai Keadilan (PK), Yusuf Supendi, menantang sejumlah petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk
mubahalah
(sumpah mati) membuktikan tudingannya selama ini kepada petinggi partai dengan nomor urut 3 pada Pemilu 2014 mendatang.
"Kepada Salim Segaf, Hilmi Aminuddin, Tifatul Sembiring, Untung Wahono, Surahman, Anis Matta dan yang sedang ada di Guntur (Luthfi Hasan) (saya meminta) untuk melakukan mubahalah (sumpah mati), untuk memastikan bohong atau tidak. Kalau tanpa itu tidak akan selesai," kata Yusuf Supendi dalam sebuah diskusi bertajuk di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu, 3 Februari 2013.
"Ini jelas bohong. Ini manipulasi, kebohongan, kedustaan, kebohongan publik karena dalam Majelis Syuro manapun, tidak pernah dinyatakan sebagai partai terbuka," kata Yusuf.
Tanpa ketegasan sebagai partai dakwah, Yusuf menambahkan masa depan PKS akan suram pada Pemilu 2014. "Perlu dicatat, nasib PKS 2014 itu kalau nggak bubar, ya punah. Itu pertanyaannya. Karena kondisi 3,5 persen itu sangat berat, karena di Banten tinggal sepertiga suara, Jakarta 11,6 persen," katanya.
Halaman Selanjutnya
"Ini jelas bohong. Ini manipulasi, kebohongan, kedustaan, kebohongan publik karena dalam Majelis Syuro manapun, tidak pernah dinyatakan sebagai partai terbuka," kata Yusuf.