Kata Gerindra Soal Kutu Loncat

- Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Aryo Djojohadikusumo menyatakan membuka pintu selebar-lebarnya bagi kader partai lain yang akan menjadi calon legislatif dari partai bentukan Prabowo Subianto ini.

Menurut Aryo kader terbaik bukan hanya berasal dari partainya saja. "Kami ingin jadi pemenang, maka kami perlu kader terbaik, dan yang terbaik belum tentu di Gerindra," kata Aryo usai Rakernas II Tunas Indonesia Raya (Tidar) di kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta Selatan, Minggu 3 Februari 2013.

Aryo mencontohkan, Wakil gubernur DKI Jakarta yakni Basuki Tjahaja Purnama merupakan kader terbaik dari partai lain yang pindah ke Gerindra. Ahok, dia menilai seorang yang bersih dan bisa membawa nama baik partai.

Meski menerima dengan tangan terbuka, tetapi para kader dari partai lain juga harus mengikuti prosedur yang sudah ditetapkan, minimal punya visi dan misi yang sama dengan Gerindra. "Kami di Tidar dan Gerindra memiliki mekanisme," katanya.

Aryo menyebutkan, dari Tidar sendiri sudah 200 orang yang mendaftar sebagai anggota legislatif. Dia memprediksi, kader Tidar yang mendaftar menjadi caleg akan lebih banyak mengingat pendaftaran baru akan ditutup pada 28 Februari. "Mereka beragam profesi. Ada yang masih aktif sebagai anggota dewan, aktivis, pengusaha, dan dosen," katanya.