Mubarok: SBY Tak Bisa Pecat Anas Urbaningrum

Anas Urbaningrum dan Edie Baskoro
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Desakan mundur terhadap Anas Urbaningrum dari posisi ketua umum Partai Demokrat tiba-tiba mencuat. Anas dinilai gagal dalam memimpin Partai Demokrat, sehingga dalam survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) ditemukan elektabilitasnya merosot tajam hingga 8,3 persen.

Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Achmad Mubarok, menegaskan, tidak ada pihak yang menuntut Anas mundur. Mubarok menyatakan Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat, Jero Wacik, yang disebut-sebut memulai wacana itu sudah membantah.

"Siapa yang mendesak, tak ada. Pak Jero Wacik sudah membantah bahwa dia tidak meminta Anas mundur," kata Mubarok kepada VIVAnews, Senin 4 Februari 2013.

Mubarok mengakui partainya memberi ruang bagi kemungkinan seorang ketua umum dicopot melalui sebuah Kongres Luar Biasa (KLB). Namun demikian, syaratnya adalah harus ada kumpulan suara dari Dewan Pengurus Cabang (DPC).

"Kalau yang mendesak DPC-DPC, baru nggak bisa nolak. Tapi, kan ini tidak ada. Setidaknya 2/3 usulan DPC. Dulu pernah ada satu (dari Jawa Tengah), tapi disoraki," ujarnya.

Mubarok menegaskan, tidak ada mekanisme lain selain usulan dari DPC dalam menggelar KLB dan melengserkan seorang ketua umum Partai Demokrat. Bahkan, Majelis Tinggi partai pun tidak.

"Majelis Tinggi itu wewenangnya tidak menggelar KLB. Wewenangnya menetapkan calon gubernur dan calon wakil gubernur atau calon presiden dan calon wakil presiden," katanya.

Ganjar Beri Sinyal PDIP di Luar Pemerintahan, Gerindra Tetap Ajak Bersama-sama

Sejumlah DPC dan DPD Demokrat sudah mendesak Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono untuk penyelamatan partai. Baca .

Untuk diketahui, Majelis Tinggi ex officio dipimpin ketua Dewan Pembina Partai Demokrat. Di dalam majelis juga duduk sejumlah anggota Dewan Pembina, ketua umum, sekretaris jenderal, dan bendahara umum. (art)

Putusan MK Bersifat Final, Prof Niam: Kontestasi Telah Usai, Saatnya Bersatu
Kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).

Qualcomm Snapdragon X Plus, Chipset Pendukung Laptop AI

Qualcomm Snapdragon X Plus diciptakan untuk berperforma di laptop-laptop dengan dukungan kecanggihan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024