Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Ketua Fraksi Partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf meminta agar media tidak terlalu membesar-besarkan masalah pesan singkat yang dikirimkan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono. Terlebih mempolemikkan nama Ketua Umum Anas Urbaningrum yang tak ikut disebut dalam pesan tersebut.
"Ini masalah internal Demokrat. Jangan dijadikan polemik publik," kata Nurhayati Ali Assegaf di Gedung DPR, Jakarta, Kamis 7 Februari 2013.
Baca Juga :
LIVE: Momen Bersejarah Raja Aibon Serahkan Tongkat Komandan Pasukan Tengkorak TNI ke Letkol Danu
Nurhayati mengatakan, disebut atau tidak nama Anas secara khusus dalam SMS SBY, bukanlah suatu persoalan. Sebab, dalam SMS itu SBY juga menyebut majelis tinggi partai, di mana Anas menjadi salah satu pengurusnya.
"Disebut eksplisit atau tidak, saya kira tidak masalah. Mas Anas kan juga anggota majelis tinggi partai," ujar dia.
Disamping itu, Nurhayati pun mengaku terkejut dengan beredarnya isi SMS SBY di media massa. Terlepas dari hal itu, Nurhayati percaya seluruh pengurus DPP akan patuh dengan segala kebijakan yang diambil SBY.
"Apapun yang diambil dewan pembina kita patuh," kata Nurhayati. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Disamping itu, Nurhayati pun mengaku terkejut dengan beredarnya isi SMS SBY di media massa. Terlepas dari hal itu, Nurhayati percaya seluruh pengurus DPP akan patuh dengan segala kebijakan yang diambil SBY.