Sumber :
- VIVAnews/Adri Irianto
VIVAnews - Menteri Koperasi dan UKM, Syarief Hasan, yang juga menjabat sebagai Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat masuk dalam barisan pejabat negara yang menyambut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat tiba di tanah air usai kunjungan kerja ke beberapa negara di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis 7 Februari.
Syarif membantah kehadirannya itu terkait pembahasan kisruh Partai Demokrat yang terjadi saat ini. "Saya tidak tahu, belum, belum. Tadi itu urusan kerja, urusan negara," ujar Syarif.
Syarif mengaku, pembicaraannya dengan SBY tadi hanya seputar kondisi ekonomi di negara-negara yang dikunjungi SBY beserta rombongan selama sembilan hari.
"Misalnya di Liberia, kondisi di Indonesia masih jauh lebih bagus, jadi kita harus bersyukur ekonomi kita bagus, ya kan keamanan kita bagus. Beliau juga cerita di sana sekalipun kepala negara itu tidak boleh buka pintu sebegitu krusialnya negara di sana. Jadi kita harus bersyukur kerena Indonesia jauh lebih bagus," tuturnya.
Terkait problem Partai Demokrat, Syarif menegaskan, SBY sudah memiliki solusi atas permasalahan yang dihadapi saat ini. Dia pun mengaku belum mendapatkan informasi bahwa ada pertemuan terkait hal ini nanti malam.
"Pasti ada solusi. Saya kira belum (ada pertemuan), kan bapak baru saja sampai," kata dia.
Namun, di tempat yang sama, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat, , mengaku dipanggil SBY ke kediamannya di Cikeas, Bogor, nanti malam. Belum diketahui pemanggilan ini terkait jabatan Wacik sebagai menteri atau Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat.(umi)
Halaman Selanjutnya
Terkait problem Partai Demokrat, Syarif menegaskan, SBY sudah memiliki solusi atas permasalahan yang dihadapi saat ini. Dia pun mengaku belum mendapatkan informasi bahwa ada pertemuan terkait hal ini nanti malam.
