"SBY Ambil Kepemimpinan Demokrat, Bukan Berarti Anas Non-aktif"

SBY Dianugerahi Lifetime Achievement Award
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews
PLN Indonesia Power Sabet Penghargaan dari World Safety Organization
- Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, sudah mengambil alih kepemimpinan partai. Keputusan itu, sebagaimana disampaikan SBY dalam konferensi pers Jumat malam, 8 Februari 2013, dilakukan untuk menyelamatkan Demokrat yang tengah terpuruk. (

Kabupaten Bekasi Sabet Juara Umum MTQ ke-38 Jabar, Pj Bupati: Kita Juara Lahir dan Batin
Menurut anggota Dewan Pembina Demokrat, Ahmad Mubarok, pengambilalihan kepemimpinan ini bukan berarti Demokrat menonaktifkan Anas Urbaningrum sebagai Ketua Umum partai. "Itu bukan berarti non-aktif, hanya pengambilalihan tugas partai ke Majelis Tinggi, di mana Anas tetap Wakil Ketua Majelis Tinggi," kata Mubarok kepada VIVAnews
Apresiasi kepada Tim Thomas Cup dan Uber Cup Indonesia yang Pantang Menyerah
, Sabtu 9 Februari 2013.

Menurut dia, dengan keputusan ini, memang seluruh pekerjaan Dewan Pengurus Pusat Partai Demokrat akan diambil alih oleh Majelis Tinggi. Namun, kata dia, peran dan fungsi Anas sebagai Ketua Umum Demokrat masih sama dengan sebelumnya."Ini adalah keputusan revolusioner dari pemimpin yang santun," kata dia.


Mubarok mengatakan, pengambilalihan kepemimpinan ini akan berlangsung selama proses penyelamatan partai yang dipimpin oleh SBY selesai bekerja. "Ujungnya ada Rapimnas. Waktunya belum ditentukan, masih menunggu hasil penyelamatan," katanya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya