- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Pernyataan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, yang hendak memimpin langsung pembersihan dan penataan organisasi, ditindaklanjuti DPD Partai Demokrat Jawa Tengah.
Tindak lanjut itu diawali dengan mengundang 35 DPC Partai Demokrat se-Jawa Tengah, Sabtu 9 Februari 2013 di kediaman Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Tengah, Sukawi Sutarip.
Dari buku absen, yang hadir ada 23 DPC, termasuk Ketua DPC Partai Demokrat Purworejo Abdullah dan DPC Partai Demokrat Purbalingga, Ikhsan, yang sebelumnya dikenal pro Anas Urbaningrum.
Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Tengah Sukawi Sutarip mengatakan, beberapa pengurus DPC Partai Demokrat di Jawa Tengah yang tidak hadir, sudah mengonfirmasikan ketidakhadiran dan alasannya.
"Kecuali DPC Partai Demokrat Cilacap yang memang tidak hadir dan tidak memberikan konfirmasi maupun alasannya," kata Sukawi.
Dalam pertemuan tersebut, Sukawi ingin menegaskan sikap para DPC yang sebelumnya menentang upaya penyelamatan oleh ketua Majelis Tinggi. Namun, ternyata, setelah dibicarakan, mereka menyatakan dukungannya kepada tindakan SBY yang mengambil alih tugas Anas Urbaningrum.
"Semua menyatakan mendukung. Bahkan, DPC Purworejo dan DPC Purbalingga yang semula menentang penyelamatan itu, juga menyatakan mendukung. Bahkan, Abdullah dan Iksan yang menjadi motor penentang penyelamatan itu, justru tanda tangan surat pernyataan pertama kali," kata Sukawi.
Dikatakan oleh Sukawi Sutarip, selain meminta penegasan dari DPC, pada akhir pertemuan, para DPC itu sepakat untuk menuangkan pernyataan dukungan itu melalui surat pernyataan. Hal itu dimaksudkan agar memudahkan untuk membuat laporan saat diminta oleh Majelis Tinggi esok hari.
Sebelumnya, DPC Partai Demokrat Purworejo mengatasnamakan 35 DPC se-Jawa Tengah menyatakan dukungannya kepada Anas Urbaningrum, dan menyatakan tidak perlu ada tindakan penyelamatan oleh SBY. Selain itu, Ketua DPC Purworejo Abdullah, juga meminta agar Anas Urbaningrum segera menggelar musda untuk menyelamatkan Partai Demokrat di Jawa Tengah.
"Tadi juga saya tawarkan adanya musda. Tapi, DPC-DPC itu tak ada yang menanggapi. Mereka tak tertarik membahas masalah musda," ujarnya.
"Mereka juga saya tawarkan, jika ada yang nggak setuju. Tapi, semua menyatakan setuju dan mendukung. Yang tidak hadir karena ada tugas, menyatakan akan segera menyusul menandatangani pernyataan itu. Kecuali DPC Cilacap," kata Sukawi. (art)
Konsumen Bisa Jajal Langsung Wuling Cloud EV di PEVS 2024
Pabrikan otomotif asal China, Wuling akan memeriahkan pameran PEVS 2024 dengan menampilkan lini kendaraan listrik, salah satunya Wuling Cloud EV.
