PPP: Aksi SBY Wajar-wajar Saja

M Romahurmuziy (PPP)
Sumber :
  • Antara/ Andika Wahyu
VIVAnews
SKYEGASM Senses Experience: Sensasi Kulineran Padukan Rasa, Aroma, Sentuhan dan Pandangan
- Sekretaris Jenderal PPP M Romahurmuziy mengaku tidak terganggu dengan tindakan Presiden SBY yang belakangan lebih fokus ke partai ketimbang mengurus tugas-tugas sebagai Presiden. Menurutnya, sikap SBY itu konsekuensi dalam sistem politik di Indonesia.

Bingung Pilih Skincare Lokal atau Luar? Begini Saran Dokter

"Kalau Presiden memberikan sebagian waktu untuk mengurusi isu politik, yang mengantarakan jabatan publiknya, itu adalah suatu konsekuensi saja. Sepanjang itu tidak menyita perhatian dan konsentrasi Presiden," kata politisi yang akrab disapa Romi itu di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Minggu 10 Februari 2013.
Menkes Ungkap Alasan Tingkat Stunting Indonesia Baru Turun 0,1 Persen


Romi mengatakan, yang tersita dari sikap politik SBY terkait Partai Demokrat adalah ruang pemberitaan, bukan ruang dan waktu Presiden. Dia melihat apa yang dilakukan SBY masih proporsional.


"Berita (media) yang besar ruangnya belum tentu besar waktu dan tenaganya. Itu logika media," ujarnya.


Romi menjelaskan, PPP mempunyai dua pejabat publik di tingkat menteri. Baginya, sepanjang mereka bisa mengatur waktu antara mengurus partai dengan tugas sebagai menteri, tidak ada persoalan. "Karena semua orang toh memiliki mekanisme
multi tasking
," kata Romi.


Ketua Komisi IV DPR itu menambahkan, kelompok kritis cenderung menilai SBY inkonsisten dengan kebijakan-kebijakannya sendiri. Namun, bagi yang melihat secara bijak, hal tersebut hanyalah sebuah konsekuensi dari disain sistem politik nasional.


"Itu tidak terhindarkan. Jadi apa yang dilakukan Presiden merupakan bagian dari pembenahan partai yang mengantarkannya sebagai Presiden. Dan saya merasa itu wajar-wajar saja," katanya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya