SBY vs Anas

Taufiq Kiemas: Tidak Memecat, Tidak Modern

Taufiq Kiemas serahkan buku ke Presiden SBY
Sumber :
  • Antara/ Widodo S Jusuf
VIVAnews - Ketua Dewan Pertimbangan Pusat (Deperpu) PDIP, Taufiq Kiemas, angkat bicara soal kisruh internal Partai Demokrat. Menurutnya, pengambilalihan kewenangan Ketua Umum Anas Urbaningrum oleh Ketua Dewan Pembina Susilo Bambang Yudhoyono hal wajar dalam dinamika kepartaian.
TikToker Galih Loss Resmi Ditahan, Terancam Hukuman Penjara 6 Tahun

"Itukan hak dewan pembina. Mbak Mega kan bisa memecat semaunya, nanti kalau tidak memecat, bukan partai modern," ujar Taufik Kiemas di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa 12 Februari 2013.
Airlangga Dapat Dukungan Satkar Ulama jadi Ketum Golkar Lagi, Didoakan Menang Aklamasi

Taufiq memaklumi langkah Yudhoyono setelah memegang alih kendali partai itu mewajibkan seluruh pengurus partai menandatangani pakta integritas. Sah sebagai upaya memperbaiki elektabilitas partai.
Sengketa Pilpres Dinilai Jadi Pembelajaran, Saatnya Prabowo-Gibran Ayomi Semua Masyarakat

"Saya rasa mereka punya keyakinan bisa. Orang usaha boleh dong," katanya.

Menurut Taufiq justru seharusnya semua partai mempunyai pakta integritas. "Kalau tidak punya pakta integritas susah," ujar Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) itu.

Menurut Taufiq, masalah yang kini dihadapi oleh partai Demokrat, adalah hal yang wajar, pasalnya, setiap partai politik memang harus memiliki dinamika.

"Saya rasa semua partai harus ada dinamikanya, kalau tidak ada masalah tidak akan maju juga. Harus ada dinamika, kita tidak tahu PDIP adem ayem tidak di 2014," ujar dia. (eh)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya