- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Partai Demokrat sedang berbenah diri, setelah terjungkal dalam sejumlah survei. Memperoleh 21 persen suara dalam Pemilu 2009, menjadi belasan persen, bahkan dalam survei terakhir yang digelar Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) perolehan partai ini, tinggal 8,3 persen. Sejumlah peneliti menyebutkan bahwa jika tidak melakukan sesuatu, partai yang dua kali sukses mengusung SBY ke kursi presiden ini bisa "hilang dari peta politik Indonesia." (
Salah satu faktor yang menyebabkan elektabilitas itu terjun bebas adalah masalah citra, sebab banyak kader partai ini yang terseret kasus hukum. Itu sebabnya Ketua Majelis Tinggi partai itu, Susilo Bambang Yudhoyono, mengagas Pakta Integritas. Setiap pengurus partai, dari pusat hingga daerah, harus menandatangani pakta itu.
Semua pengurus majelis tinggi sudah menandantangi pakta itu, Minggu 10 Februari 2013 di Cikeas. Tapi Anas Urbaningrum, ketua umum yang merangkap wakil ketua Majelis Tinggi, tidak hadir dalam acara itu. Ketidakhadiran itu memantik spekulasi bahwa perseteruan antara Anas dengan SBY di partai itu, bukan saja benar adanya tapi juga kian meruncing.
Hari ini, Kamis 14 Februari 2013, Anas kemudian menandantangi pakta itu. Tapi bukan di Cikeas. Ia menandantanginya di kantor Dewan Pengurus Pusat (DPP) Demokrat di Kramat Raya. Dalam kesempatan itu Anas juga menjelaskan mengapa dia tidak hadir dalam acara di Cikeas Minggu malam itu.
"Ada yang berspekulasi, Ketua umum anas itu sakit betulan atau tidak. Pasti ada yang bertanya seperti itu. Sakit itu boleh, karena itu manusiawi. Kalau sehat terus tidak pernah sakit, itu Firaun, merasa jadi Tuhan," ujar Anas saat menandatangani pakta integritas di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Kamis 14 Februari 2013.
"Jadi sakit itu manusiawi. Kebetulan saya sedang tidak fit sehingga saya minta izin tidak hadir pada kesempatan itu," kata Anas.
Menurut mengisahkan bahwa saat sakit itu, ada juga yang bertanya-tanya, apa gerangan sakit yang menimpanya. Soal jenis sakitnya itu, Anas mengaku tidak bisa menjelaskannya secara teknis karena bukan dokter.
"Tapi sakit itu tidak enak. Kalau sehat enak. Alhamdulillah sekarang sudah sehat. Apalagi tadi dikirimi obat tambahan oleh Pak Bendum (Bendahara Umum). Ini obat khusus yang diracik untuk meningkatkan stamina politik," tuturnya.
Pada pertemuan Minggu lalu di Cikeas itu hadir seluruh petinggi Partai Demokrat antara lain Max Sopacua, Jhony Allen Marbun (Wakil Ketua Umum), Edhie Baskoro Yudhoyono (Sekjen), Jero Wacik (Sekretaris Dewan Pembina), Marzuki Alie (Wakil Ketua Dewan Pembina).
SBY mengatakan, bahwa Anas Urbaningrum sebenarnya diundang, tapi berhalangan hadir. "Kita undang dan sekali lagi berhalangan karena sakit," ujar SBY menegaskan.
Logitech G Pro X 60 Lightspeed, Dirancang Ringkas untuk Menang
Logitech G Pro X 60 Lightspeed adalah 'wireless gaming keyboard' yang diperuntukkan bagi gamer atau pemain eSports pro player.
