Sumber :
- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Provinsi Kalimantan Barat seperti tidak terpengaruh dengan masalah kepemimpinan yang saat ini terjadi di tubuh partai tersebut.
Baca Juga :
Amnesty International Sebut Pelanggaran HAM di RI Semakin Buruk, Aparat Paling Banyak Terlibat
Menurut Wakil Ketua I DPD Partai Demokrat Provinsi Kalbar, Bobby Chrisnawan, pihaknya tetap mendukung penuh Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum hingga kini.
Baca Juga :
Remaja yang Viral Keroyok Pelajar SMP di Makassar Ditangkap, Ada 5 Pelaku Masih Dibawah Umur
"Demokrat Kalbar tetap solid. Seluruh jajaran pengurus, DPD, dan DPW Partai Demokrat Kalbar tetap kompak mendukung Pak Anas. Artinya, tidak ada beberapa perubahan. Demokrat di sini tetap satu, nggak ada kubu-kubuan. Pak Anas tetap ketua umum," ujar Bobby kepada VIVAnews di Pontianak, Kamis 14 Februari 2013.
"Selagi ketua umum, ya tetap ketua umum itu Pak Anas. Bagi menghujat, ya sadarlah," tambahnya.
Namun, Bobby mengaku bahwa sempat terjadi kebingungan di tubuh Partai Demokrat Kalbar, terkait kepemimpinan partai yang diambilalih oleh Majelis Tinggi Partai Demokrat. "Seluruh DPC di Kalbar ini sempat bingung awalnya selama dua hari, karena belum ada petunjuk dari pusat. Ya, pada akhirnya kita langsung bekerja," ujarnya.
Yang jelas, kata dia, dirinya dan kader Partai Demokrat di Kalbar mendukung langkah majelis tinggi. Tetapi, tetap mendukung Anas Urbaningrum dalam tugasnya sebagai ketua umum. "Untuk Demokrat Kalbar fokusnya bekerja. Apalagi sebentar lagi Pemilu 2014," tegas Bobby.
Ketua DPD Demokrat Jawa Barat, Iwan Sulanjana, juga memastikan bahwa tidak ada perpecahan di tubuh partai yang dipimpinnya saat ini. "Partai Demokrat Jawa Barat solid. Dan Anas Urbaningrum masih Ketua Umum DPP Partai Demokrat," tegasnya, di Bandung, Kamis 14 Februari 2013.
Ia mengatakan bahwa dirinya tengah menjalankan titah untuk melakukan penyelamatan partai. "Kita konsolidasi semua DPD kota Kabupaten hingga tingkat kecamatan sebagai upaya penyelematan paratai," ujarnya.
Bagi Iwan, dirinya harus membangun kebersamaan. Bersatu untuk bersama melakukan perbaikan." Semua semangat untuk bangkit. Semua juga nggak mau ada korupsi. Kita harapkan semua baik," jelasnya.
Saat ditanya, ada usulan apa untuk Rapimnas Partai Demokrat, ia enggan menjelaskan. "Kita lihat saja di sana nanti. Saya nggak akan bilang sekarang. Kita ikuti mekanisme dari pusat," ungkapnya.
Iwan mengatakan bahwa saat ini hanya menjalankan perintah dari DPP untuk melakukan konsolidasi. "Setiap anggota dewan hingga pengurus di Jawa Barat harus wajib lapor," tuturnya. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Namun, Bobby mengaku bahwa sempat terjadi kebingungan di tubuh Partai Demokrat Kalbar, terkait kepemimpinan partai yang diambilalih oleh Majelis Tinggi Partai Demokrat. "Seluruh DPC di Kalbar ini sempat bingung awalnya selama dua hari, karena belum ada petunjuk dari pusat. Ya, pada akhirnya kita langsung bekerja," ujarnya.
