Lagi, Para Kader Nasdem di Daerah Mundur Massal

Pengurus Nasdem Jatim mundur massal
Sumber :
VIVAnews - Para kader Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dari Gerakan Pemuda Nasdem Jawa Timur ramai-ramai mengundurkan diri. Langkah yang sama juga dilakukan para kader Nasdem di Jawa Barat.
Terpopuler: Sakit yang Diidap Parto sampai Syifa Hadju Pernah Diperingatkan oleh Raffi Ahmad

Mantan Ketua Wilayah Garda Pemuda Nasdem Jawa Timur, Achmad Badrut Tamam mengungkapkan alasannya. Menurutnya, selain di partai itu tidak lagi mengedepankan demokrasi, ada tiga isu penting yang membuat mereka memilih mundur.
Rizky Nazar Angkat Bicara Soal Dugaan Selingkuh, Beberkan Hal Ini

Pertama, sebagai lokomotif ternyata tidak lagi mengusung gerakan perubahan yang mengedepankan kepentingan rakyat. Kedua, telah jauh dari semangat pro demokrasi. Ketiga, karena Nasdem menyimpang dari tekad kemandirian.
Followers TikToker Gali Loss Melejit Buntut Konten Hewan Ngaji, Polisi: Dia Tak Berpikir Panjang

"Itu alasan kami mundur. Ke depan, partai ini sangat berbahaya, karena menciptakan ketergantungan hanya bertumpu kepada satu orang. Seolah, hanya dialah yang dapat menyelesaikan seluruh masalah," kata Achmad di Surabaya, Kamis 14 Februari 2013.

Setelah membacakan surat pernyataan pengunduran diri, mereka beramai-ramai menyobek dan membakar , Kartu Tanda Anggota (KTA) Nasdem. Mereka mengaku, pengunduran diri dari Nasdem tidak dipengaruhi pihak manapun, termasuk tidak ada hubungannya dengan gerakan yang dilakukan Hari Tanoe yang lebih dulu mengundurkan diri.

Bakar Atribut

Sementara itu, sebanyak empat ribu kader Nasdem dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Parung dan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, juga mengundurkan diri dari kepengurusan partai tersebut.

Bukan hanya mengundurkan diri dari kepengurusan partai, mereka membakar bendera partai, KTA, dan kaos Nasdem di depan kantor DPC Nasdem yang terletak di Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor.

Novy Yanti Rosa, Ketua DPC Nasdem, mengatakan bahwa pihaknya membakar bendera, KTA, dan kaos partai Nasdem, karena merasa kecewa dengan kepemimpinan Surya Paloh. Sebab, sudah tidak sejalan lagi dengan partai.

Selain itu, dia menambahkan, DPD Nasdem Kabupaten Bogor juga tidak lagi memiliki program. Bahkan, semenjak pengunduran Hary Tanoe dan Ketua DPW Jabar, tidakk ada lagi tokoh yang di figurkan. "Oleh karena itu, kami mengundurkan diri Partai Nasdem," tegas Novy. 

Sebelumnya, Hary Tanoesoedibjo mundur dari Partai NasDem. Pemilik grup bisnis MNC ini mengumumkan pengunduran diri itu lewat siaran pers, Senin 21 Januari 2013. Pengunduran diri itu sama mengejutnya dengan ketika Hary Tanoe bergabung dengan partai itu 9 Oktober 2011. (ren)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya