Sumber :
- ANTARA/Zabur Karuru
VIVAnews
– Partai Hanura menyatakan, mereka membutuhkan kehadiran pengusaha Hary Tanoesoedibjo karena dia merupakan salah satu ikon pemilik media terbesar di Indonesia. Tanoe kemarin resmi bergabung dengan Hanura dan langsung diberi posisi sebagai Ketua Dewam Pertimbangan Partai.
“Partai Hanura butuh pemberitaan yang sangat marak. Jadi Hanura menyambut Hary Tanoe karena dia salah satu raja media di Indonesia. Dia punya MNC yang di dalamnya ada Global TV, Sindo, RCTI. Kami butuh itu. Semua partai pun pasti akan menyambut Tanoe karena semua perlu media. Beda lagi kalau dia tidak punya apa-apa,” kata Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Dewan Pimpinan Pusat Partai Hanura, Yuddy Chrisnandi, kepada
VIVAnews , Senin 18 Februari 2013.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Cerita Perjuangan TikTokers Sasya Livisya, Sering Dapat Hate Comment karena Penampilannya
“Partai Hanura butuh pemberitaan yang sangat marak. Jadi Hanura menyambut Hary Tanoe karena dia salah satu raja media di Indonesia. Dia punya MNC yang di dalamnya ada Global TV, Sindo, RCTI. Kami butuh itu. Semua partai pun pasti akan menyambut Tanoe karena semua perlu media. Beda lagi kalau dia tidak punya apa-apa,” kata Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Dewan Pimpinan Pusat Partai Hanura, Yuddy Chrisnandi, kepada
Baca Juga :
Terpopuler: Alasan Heerenveen Lepas Nathan Tjoe-A-On, Calon Kiper Timnas Indonesia Sabet Scudetto
Namun, ujar Yuddy, perlu diingat bukan hanya Partai Hanura yang membutuhkan Tanoe. “Dia juga butuh kami. Tanoe punya kepentingan, kalkulasi, cita-cita, dan motif politik sendiri. Ada pertemuan kepentingan politik antara Hanura dan Hary Tanoe. Tanoe menemukan titik pertemuan itu di Hanura, bukan partai lain,” kata mantan politisi Golkar itu.
Dampak langsung masuknya Hary Tanoe ke Hanura, kata Yuddy, langsung terlihat Minggu kemarin saat konferensi pers Tanoe di kantor DPP Partai Hanura. “Puluhan wartawan hadir meliput. Artinya ada proses sosialisasi Hanura dan tokoh-tokohnya kepada masyarakat. Eksistensi kami terlihat karena ada publisitas masif,” ujar anggota DPR periode 2004-2009 itu.
Menurut Yuddy, bergabungnya Hary Tanoe ke Hanura jelas sebuah keuntungan bagi partai karena menandakan Hanura masih diminati oleh tokoh atau pengusaha sekaliber Tanoe. “Ini sekaligus jadi motivasi bagi kader Hanura,” kata dia.
Meskipun demikian, Yuddy mengingatkan kader-kader Hanura agar jangan sampai mengalami euforia dengan masuknya Tanoe ke partai. Yuddy mengatakan, meskipun kini Hanura akan mendapatkan keuntungan dari segi publikasi pemberitaan, namun ini masih awal perjuangan. “Ini bukan pesta kemenangan. Jangan larut dalam kegembiraan karena kami butuh energi untuk bekerja keras menjelang Pemilu 2014,” ujarnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Namun, ujar Yuddy, perlu diingat bukan hanya Partai Hanura yang membutuhkan Tanoe. “Dia juga butuh kami. Tanoe punya kepentingan, kalkulasi, cita-cita, dan motif politik sendiri. Ada pertemuan kepentingan politik antara Hanura dan Hary Tanoe. Tanoe menemukan titik pertemuan itu di Hanura, bukan partai lain,” kata mantan politisi Golkar itu.
