PKB Tak Akan Terima Capres yang Punya Dosa Sejarah

Marwan Ja'far dan Imam Nachrowi (PKB)
Sumber :
  • Antara/ Ujang Zaelani
VIVAnews -
Todung Mulya Lubis Ungkap Alasan Sri Mulyani Hingga Risma Dihadiri di Sidang MK
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berkomitmen tidak akan mengusung calon presiden atau calon wakil presiden yang memiliki dosa sejarah pada partainya. Ketua DPP PKB Marwan Ja'far mengungkapkan, partainya akan mengusung kader yang sudah terbukti loyal dan benar-benar bekerja untuk PKB.

Respon Han So Hee Soal Reaksi Hyeri: Memang Lucu Pacaran Setelah Putus?

"PKB tidak akan menerima capres, cawapres, dan tim suksesnya yang telah membuat noda hitam atau dosa sejarah terhadap PKB, termasuk sudah berbuat zalim kepada PKB dan pengurus-pengurus PKB yang sudah terbukti loyal dan berkeringat di PKB," kata Marwan, Senin 18 Februari 2013.
Pesan Widodo Untuk Pemain Arema FC Usai Kalah Dari Rival 


Tak hanya itu, PKB juga memiliki syarat lain kepada capres-cawapres yang ingin diusung, yakni memiliki kualitas, kapabilitas dan intelektualitas yang mumpuni.


"Tantangan negara kita ke depan jauh lebih kompleks dan lebih berat sehingga pemimpin negara ke depan harus sebagai
problem solver
segala macam persoalan bangsa ini yang kian menumpuk," kata dia.


Selain itu, capres dan cawapres harus memiliki cita-cita yang spektakuler untuk memberikan solusi yang terbaik terhadap persoalan yang sedang dihadapi bangsa. Selain itu, kata Marwan, capres dan cawapres harus mempunyai popularitas positif sehingga rakyat mau memilihnya untuk penjadi capres dan cawapres.


Seorang capres dan cawapres akan banyak bersinggungan dengan kekuatan politik. Maka, lanjutnya, capresa dan cawapres harus pernah berkeringat secara politik.


"Sebab di situlah proses dan tahapan seorang pemimpin diuji dan dibuktikan kepiawaian maupun pengalamannya dalam mengelola sekaligus menyelesaikan persoalan-persoalan politik dan kenegaraan," ujar dia.


Dari sisi ekonomi, PKB ingin capres dan cawapres yang mereka usung memiliki potensi sumberdaya ekonomi. Dengan mempunyai potensi sumber daya ekonomi, PKB berharap capres dan cawapres punya modal untuk menggerakkan mesin pemenangan. "Sekaligus sebagai contoh wujud kemandirian pribadi secara ekonomi," ujarnya. (umi)




Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya