Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Calon Presiden Partai Golkar, yang juga Ketua Umum DPP Partai Golkar, Aburizal Bakrie (ARB) menegaskan bahwa partainya masih merahasiakan calon wakil presiden (cawapres) yang akan menjadi pasangan ARB pada Pilpres 2014.
Meski begitu, nama Cawapres Golkar rencananya akan diumumkan pada awal 2014 mendatang.
"Saat ini, sudah ada beberapa nama yang mengerucut dan masuk dalam daftar cawapres yang akan dipilih sebagai pasangan pada Pilpres 2014. Insya Allah, pada saatnya nanti, Partai Golkar akan mengumumkan kepada publik," ujarnya usai dialog dengan pelaku UMKM di Desa Bojongsempu Kabupaten Bogor, Selasa 19 Februari 2013.
Kehadiran ARB di Kabupaten Bogor selain melakukan roadshow juga merayakan HUT ke-45 Fraksi Partai Golkar DPR serta kampanye Calon Gubernur Jawa Barat yang diusung Partai Golkar, Irianto MS Syafiuddin atau Yance.
Baca Juga :
Terpopuler: Teuku Ryan Tertekan Jadi Suami Ria Ricis, Nikita Mirzani Bongkar Aib Rizky Irmansyah
Hadir mendampingi Aburizal Bakrie, Ketua Pemenangan Pemilu Jawa1 DPP Partai Golkar Ade Komarudin, Rizal Malarangeng, Ketua FPG DPR Setya Novanto, Muhidin M Said, Ibnu Munzir, Markus Nari, Airlangga Hartarto, Roem Kono, Ferdiansyah, Firman Subagyo, Rully Chairul Azwar, Ketua DPD Golkar Jabar Irianto MS Syafiuddin dan Ketua DPD Golkar Kabupaten Bogor Ade Jaro.
Menurut Aburizal, dari sekian banyak nama-nama yang beredar saat ini, sudah ada short list tapi masih tertutup. Meski begitu, tidak tertutup kemungkinan Partai Golkar berkoalisi dengan partai lain dalam pilpres mendatang.
Baca Juga :
Viral Fortuner Pelat Polri Ugal-ugalan, 2 Pemuda Tanggung Biadab Cekoki Lalu Perkosa Siswi SMP
"Kita bisa saja koalisi dengan siapa saja. Insya Allah, tahun depan akan diumumkan," tegas dia.
ARB juga menegaskan, pihaknya selalu terbuka menerima masukan dan kritik, termasuk menerima anggota tokoh partai lain bergabung dengan Partai Golkar untuk bersama-sama memenangkan pemilu maupun Pilpres 2014 mendatang.
Halaman Selanjutnya
ARB juga menegaskan, pihaknya selalu terbuka menerima masukan dan kritik, termasuk menerima anggota tokoh partai lain bergabung dengan Partai Golkar untuk bersama-sama memenangkan pemilu maupun Pilpres 2014 mendatang.
