PKS: Ketimbang Survei dan Media, Kader Lebih Menentukan

Papan DPC PKS Dicoreti "SAPI" di Semarang, 1 Februari 2013
Sumber :
  • VIVAnews

VIVAnews - Jajak pendapat Lembaga Survei Jakarta (LSJ) menunjukkan kepercayaan publik terhadap Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mulai rontok. Mayoritas responden tidak lagi yakin PKS adalah partai yang bersih setelah kasus korupsi kuota daging impor yang diduga melibatkan presidennya sendiri, Luthfi Hasan Ishaaq, terbongkar.

Namun, PKS menyatakan tidak ambil pusing. "Intinya, kami beri kesempatan kepada publik untuk menilai kinerja PKS dan mengingatkan. Partai kami sampai saat ini konsisten bekerja menegakkan antikorupsi dan kepedulian pada masyarakat," kata Juru Bicara PKS Mardani Ali Sera kepada VIVAnews, Selasa malam, 19 Februari 2013.

Menurut Mardani, partainya sadar bahwa kasus suap yang menjerat Luthfi Hasan telah membuat publik kecewa. "Itu hal yang wajar di dunia politik, ada badai ada terpaan," kata dia.

Namun, Mardani menambahkan, kasus itu tidak serta-merta akan meruntuhkan PKS. Sebab, para kadernya tetap bekerja di tengah-tengah masyarakat. "Yang akan menentukan adalah sikap teguh kami untuk menegakkan nilai perjuangan," kata dia.

Mardani megatakan jawaban terhadap hasil survei ini bukan dengan kata-kata, tapi kinerja para kader di masyarakat. "Dan kader kami semua bergerak. Jika dibandingkan dengan survei dan berita di media, interaksi kader di masyarakat lebih menentukan citra partai," katanya.

Diberitakan sebelumnya, survei LSJ menunjukkan kepercayaan publik terhadap PKS runtuh menyusul terbongkarnya dugaan kasus korupsi yang melibatkan Luthfi Hasan Ishaaq. Sebanyak 66 persen dari 1.225 responden menyatakan tidak yakin PKS sebagai partai bersih. Sementara hanya 15,7 persen responden yang menyatakan masih yakin PKS sebagai partai bersih. Sekitar 18,3 persen menyatakan tidak tahu.

Survei LSJ itu digelar tanggal 9-15 Februari 2013 di 33 provinsi di Indonesia dengan jumlah responden 1.225. Populasi survei adalah seluruh penduduk Indonesia yang telah memiliki hak pilih, yaitu berusia 17 tahun ke atas atau belum 17 tahun tapi sudah menikah. Margin of error survei sekitar 2,8 persen pada level of confidence 95 persen. (kd)

Arema FC Bakal Rotasi Pemain Saat Lawan PSM Makassar
Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), Sunarso dalam Paparan Kinerja Keuangan BRI Kuartal I-2024, Kamis, 25 April 2024.

BI Rate Naik Jadi 6,25 Persen, Begini Respons Dirut BRI

Dirut BRI Sunarso menilai keputusan BI menaikkan BI Rate merupakan langkah logis, sebagai salah satu cara untuk mengendalikan nilai tukar rupiah serta inflasi.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024