Alasan Loyalis Surya Paloh Hengkang dari Partai Nasdem

Pengurus Nasdem Jatim mundur massal
Sumber :
VIVAnews - Sedikitnya 13 orang yang mengaku loyalis atau pengikut setia Surya Paloh menyatakan hengkang dari Partai Nasdem. Mereka menduduki posisi inti di Badan Advokasi Hukum (Bahu) DPP Partai Nasdem.
Langit Yunani Tiba-tiba Berubah Jadi Oranye, Ini Penyebabnya

Ketua Bahu Nasdem Effendi Syahputra mengungkapkan alasan ke luar adalah masuknya orang-orang baru di struktur kepengurusan baru pasca Surya Paloh menjadi ketua umum. Orang-orang baru yang dipilih Surya Paloh itu ialah mereka yang tidak memiliki akar sejarah dengan Partai NasDem.
Soal Cincin di Jari Manis dan Dilamar di Bali, Ini Kata Syifa Hadju

"Pengurus baru dipilih hanya karena faktor ketenaran, kedekatan dengan pimpinan Partai," kata Effendi, dalam konferensi pers, di restoran Warung Daun, Cikini, Jakarta, Rabu, 20 Februari 2013.
Ada Banyak Cerita! Dude Harlino dan Alyssa Soebandono Ungkap Proses Kelahiran Anak Perempuan Pertama

Effendi yang juga salah satu pendiri Partai Nasdem itu menambahkan, masuknya orang-orang baru di kepengurusan baru itu menggeser para kader yang telah bekerja keras sejak awal. Padahal mereka sudah banyak berkorban dalam membangun dan membesarkan Partai.

Effendi menilai, kepengurusan baru Partai NasDem hasil bentukan Surya Paloh itu tidak akan mampu membawa mandat Gerakan Perubahan, sebagaimana slogan yang selalu dikumandangkan partai tersebut.

"Kami kecewa tidak ada mekanisme reward system (penghargaan atas prestasi). Saya pribadi kerap menjadi ketua tim dalam setiap tugas-tugas advokasi yang dilakukan Partai, menjadi Ketua Tim Konstitusi Partai NasDem ketika kami berhasil menggugat Undang-Undang Pemilu yang membuat semua parpol diverifikasi (oleh KPU) sebagai calon peserta Pemilu tahun 2014," terang Effendi, didampingi 12 pengurus teras DPP Bahu Partai Nasdem yang turut hengkang.

Ia menepis anggapan bahwa dirinya dan rekan-rekannya ke luar dari Partai Nasdem menyusul Hary Tanoesoedibjo. Sebab, ia menegaskan diri sebagai loyalis Surya Paloh, dan karenanya tak ada kaitan dengan Harry Tanoe.

"Kami semua di sini adalah loyalis Surya Paloh yang telah mati-matian memberikan dukungan dan dedikasi sepenuhnya kepada Surya Paloh selama ini," tutur Effendi.

"Bukan reward (penghargaan) yang kami dapat, malah fitnah dan hinaan yang kerap mendatangi kami, hal yang sangat kontradiktif mengingat teman-teman saya sesama ketua organisasi sayap, duduk di posisi-posisi strategis di kepengurusan baru DPP Partai NasDem," imbuh anggota Mahkamah Partai NasDem itu.

Bahu Partai Nasdem adalah organisasi sayap yang khusus membidangi advokasi hukum. 

Pengurus Nasdem yang hengkang hari ini adalah Adidharma Wicaksono (Sekretaris Jenderal), Antony (Ketua Bidang), Norma Andriani (Ketua Bidang), Herna Sutana (Wakil Sekretaris Jenderal), Afriady Putra Piliang (Wakil Sekretaris Jenderal), Muhammad Linggar (Ketua Divisi), Stella M. Masengi (Kepala Humas), Nana Sumarna (Ketua Divisi), Almizan Lubis (Ketua Divisi), Fahmi Lubis (Ketua Divisi, dan Chairuni Bachsyaini (Ketua Divisi). (umi)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya