Permadi Nilai Lembaga Survei Sengaja Jatuhkan Prabowo

Pemakaman Gus Dur di Jombang : Prabowo Subianto
Sumber :
  • ANTARA/Syaiful Ari
VIVAnews -
PKS Bakal Gelar Halal Bihalal Sabtu, Prabowo-Gibran dan Semua Parpol Diundang
Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Permadi, mengaku tak percaya dengan kebenaran hasil survei Lembaga Survei Jakarta (LSJ) yang menempatkan tingkat elektabilitas Prabowo Subianto di bawah Joko Widodo alias Jokowi.

Kwarnas Curigai Upaya Terselubung di Balik Penghapusan Ekstrakurikuler Wajib Pramuka di Sekolah

Menurut Permadi, sekarang banyak bermunculan lembaga survei namun tidak sedikit di antaranya yang diragukan tingkat objektivitas hasil surveinya. Bahkan ia menilai ada beberapa lembaga survei yang bekerja atas dasar pesanan pihak-pihak tertentu dan untuk kepentingan politik tertentu.
Ketua DPRD Jambi Edi Purwanto Singgung Lahan 3 Ribu Hektare di Musrembang


"Kita tahu siapa lembaga survei sekarang, umumnya membela yang bayar," kata Permadi, kepada wartawan, setelah menjadi narasumber pada sebuah diskusi di kantor Muhammadiyah, Jakarta, Kamis, 21 Februari 2013.


Bekas politikus PDI Perjuangan itu berpendapat, beberapa survei belakangan lebih cenderung bermaksud mengacaukan tingkat elektabilitas capres tertentu. Begitu pula survei-survei atas Prabowo. "Prabowo kan banyak tidak disukai orang, terus dijatuhkan," kata dia.


Lagi pula, survei-survei itu bersifat sementara atau tidak berlaku untuk selamanya. Persepsi publik atas tokoh-tokoh tertentu pun hanya bersifat sementara. Demikian juga persepsi publik pada Jokowi, padahal yang bersangkutan menjabat Gubernur DKI Jakarta baru beberapa bulan. Karenanya, belum ada prestasi yang patut diapresiasi.


Partai Gerindra, kata Permadi, tentu akan menjadikan hasil-hasil survei itu sebagai pertimbangan. Tetapi bukan sebagai ukuran utama seseorang layak atau tidak menjadi capres. Bagi Gerindra, ukuran utamanya adalah prestasi atau pengabdian kepada bangsa dan negara.


Seandainya kelak Jokowi diizinkan menjadi capres oleh PDI Perjuangan, Permadi memastikan bahwa Partai Gerindra tidak ragu untuk tetap mencalonkan Prabowo Subianto. "Bertarung saja, siapa yang hebat dia yang menang,
nggak
pakai survei-survei-an," ujarnya.


Sejauh ini, Permadi mengklaim hanya Gerindra yang solid dalam hal capres. Partai lain banyak yang belum memastikan capresnya. Kalau pun sudah ada, masih terganggu masalah internal.


"Golkar belum solid, masih digoyang terus. Demokrat belum punya calon. PPP belum punya calon. PKB
enggak
punya calon. PDIP belum punya calon, karena Megawati ditolak Taufiq Kiemas. Jadi yang punya calon dan solid adalah Gerindra," katanya. (eh)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya