Ribuan Pendukung Anas di Daerah Bakal Ikut Mundur?

Anas Urbaningrum Mundur Dari Ketua Umum Partai Demokrat
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - Langkah pengunduran diri Anas Urbaningrum dari jabatan ketua umum Partai Demokrat mulai diikuti para pendukungnya. Sejumlah kader Partai Demokrat yang dikenal merupakan loyalisnya dikabarkan bersiap mundur dari partai bentukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu.

Salah satu yang mengatakan bakal segera mundur adalah Wakil Direktur Eksekutif Bidang Pembinaan Sumber Daya Manusia DPP Demokrat, M. Rahmat. Saat ditemui di kediaman Anas di Jalan Teluk Semangka, Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu 23 Februari 2013, dia mengaku akan memproses pengunduran dirinya, Senin pekan depan.

"Bagi ribuan kader seperti kami, panutan politiknya itu ke Pak Anas. Saya banyak dapat telepon dari daerah, banyak yang akan mengundurkan diri," Rahmat mengklaim.

Terekam CCTV Cabuli Gadis Panti Asuhan, Ketua PSI Gubeng Surabaya Dicokok Polisi 

Rahmat menyatakan dia memutuskan bergabung dengan Partai Demokrat karena melihat sosok Anas. "Saya keluar karena sedang mencari identitas. Saya lihat sosok Anas itu dan saya akan mengikuti jejak Anas," ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan Tri Diyanto, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Cilacap. Ia menyatakan sudah langsung menyatakan mundur dari jabatannya setelah Anas ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi proyek Hambalang oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ia mengatakan pengunduran dirinya itu adalah konsekuensi dari kebijakan penandatangan Pakta Integritas yang ditetapkan Majelis Tinggi Demokrat. "Sudah jelas disebutkan bagi Ketua DPC yang tidak mendukung Pakta ini silakan untuk mundur dan ini artinya dia (SBY) tidak menghormati kader yang di bawah. Dia sangat otoriter," Tri mengomel. (kd)

Prabowo Subianto tiba di Malaysia.

Batalkan Aksi Relawan Turun ke Jalan Jelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Prabowo Tuai Pujian

Menurut Sekjen AMMI Arip Nurahman, langkah dilakukan Prabowo ini, agar menjaga situasi tetap kondusif serta menghindari terjadinya perpecahan diantara sesama anak bangsa.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024