Sumber :
- ANTARA/Wahyu Putro A
VIVAnews - Ketua DPP Partai Hanura, Yuddy Chrisnandi, berharap Anas Urbaningrum bersedia bergabung partainya. Ia menilai mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu adalah figur pemimpin muda yang potensial yang telah teruji kapasitasnya.
Baca Juga :
Diisukan Jadi Orang Ketiga, Salshabilla Adriani Ngaku Udah Ngobrol Sama Syifa Hadju-Rizky Nazar
Anas Urbaningrum, menurut Yuddy, merupakan politikus muda yang mampu mengimbangi dan bahkan mengalahkan dominasi kalangan tua di Partai Demokrat. Hal itu tentu saja sudah cukup dijadikan ukuran betapa Anas bukanlah sosok politikus sembarangan.
"Daya tarik Anas itu dia hebat, personalitasnya kuat, mampu mengalahkan hegemoni elite-elite lain di Demokrat," ujar Yuddy, kepada wartawan, seusai acara Launching Hanura Digital di Gedung Pusat Perfilman Usmar Ismail, di Jakarta, Senin, 25 Februari 2013.
Yuddy mengaku memahami pribadi, kapasitas dan sepak terjang Anas Urbaningrum di dunia politik. Anas adalah salah satu dari sedikit figur muda yang berhasil melawan dominasi kalangan tua di Partai Demokrat, di antaranya, mengalahkan Marzuki Alie dan Andi Mallarangeng di Kongres partai tersebut.
Posisi Anas sebagai Ketua Umum pun, imbuh Yuddy, berulang kali diganggu oleh lawan-lawan politiknya di internal Partai, termasuk di antaranya oleh sang Ketua Dewan Pembina, Susilo Bambang Yudhoyono. Tetapi Anas mampu bertahan sampai ia bermasalah dengan hukum.
"Di macam-macam event Demokrat, dia selalu digoyang, tapi tidak mempan. Hegemoni elite tidak pernah berhasil. Baru melalui masalah hukum ini dia tersingkir," terang Yuddy, yang juga Ketua DPP Partai Hanura.
Yuddy mengaku sempat menawari Anas untuk masuk ke Partai Hanura saat ia bertemu mantan Ketua Fraksi Partai Demokrat itu di kediamannya pada Minggu malam, 24 Februari 2013. "Saya bilang, 'Mas Anas, kalau begitu masuk Hanura saja'. Dia cuma senyum-senyum."
Yuddy tak menjelaskan maksud senyuman Anas kepadanya menanggapi tawaran itu. Tetapi, katanya, di dalam politik selalu ada kemungkinan yang bisa terjadi. Begitu juga kemungkinan Anas bakal bergabung ke Hanura.
"Selalu ada kemungkinan. Saya memang berharap, kalau Anas mundur, dia bisa ke Hanura," kata Yuddy, yang juga kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) seperti Anas. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Posisi Anas sebagai Ketua Umum pun, imbuh Yuddy, berulang kali diganggu oleh lawan-lawan politiknya di internal Partai, termasuk di antaranya oleh sang Ketua Dewan Pembina, Susilo Bambang Yudhoyono. Tetapi Anas mampu bertahan sampai ia bermasalah dengan hukum.
