Sumber :
- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews
- Partai Hanura Jawa Barat menargetkan peningkatan perolehan suara hingga 100 persen dalam pemilu legislatif. Kader baru yang mereka tampung dari Partai Demokrat, Nasdem dan partai yang tidak lolos verifikasi KPU Pusat, dianggap mampu meningkatkan perolehan suara mereka.
Disampaikan Wakil DPD Hanura, Jawa Barat, Ujang Fahpulwaton, saat ini, Hanura tengah besiap untuk bersaing memperebutkan 100 kursi di DPRD Jawa Barat dengan partai lain.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Meninggal Dunia, Ini Profil Dorman Borisman Aktor Senior yang Langganan Jadi Karakter Orang Batak
Disampaikan Wakil DPD Hanura, Jawa Barat, Ujang Fahpulwaton, saat ini, Hanura tengah besiap untuk bersaing memperebutkan 100 kursi di DPRD Jawa Barat dengan partai lain.
"Kami berharap rencana pemekaran wilayah pemilihan legislatif oleh KPUD Jawa Barat segera diputuskan dan direalisasikan. Ini akan mempermudah pembagian wilayah dan kepengurusan kader yang baru bergabung," kata
Kenaikan 100 persen ini berdasarkan posisi sebelumnya. Dari 6 kursi yang diperoleh sebelumnya, saat ini Hanura menargetkan memperolah 12 kursi dari pemilu legislatif mendatang. Diharapkan, dengan pontensi yang dimilik kader yang baru bergabung, Hanura mampu meningkatkan perolehan suara.
"Minimal 10 persen dari 100 kursi yang ada di DPRD provinsi. Ini perintah DPP. Ini realistis buat kami, karena kami saat ini mendapat anggota baru yang merupakan kader kader potensial di partai lain," jelasnya.
Sementara Untuk 26 kabupaten kota, Hanura memiliki 44 kursi. Dengan energi baru dari kader partai lain yang bergabung, Hanura memiliki target untuk pemilihan legislatif menjadi 88 kursi dan merata di 26 kabupaten kota se-Jawa Barat.
"Kita optimis perolehan lalu dengan rata-rata 100 pengurus di kabupaten kota kita bisa bertahan dan tidak tereliminasi KPU pusat," katanya. (adi)
Halaman Selanjutnya
"Kami berharap rencana pemekaran wilayah pemilihan legislatif oleh KPUD Jawa Barat segera diputuskan dan direalisasikan. Ini akan mempermudah pembagian wilayah dan kepengurusan kader yang baru bergabung," kata
