Ketua Pemuda Pancasila: Saya Siap Bantu Anas Kecuali Dia Minta Kabur
Kamis, 28 Februari 2013 - 17:38 WIB
Sumber :
- Antara/ Jafkhairi
VIVAnews
– Kunjungan sejumlah tokoh ke rumah mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, belum juga berakhir. Hari ini, Kamis 28 Februari 2013, giliran Ketua Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila, Yapto Soelistyo Soerjosoemarno, yang menyambangi Anas di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Kedatangan Yapto sekedar untuk bersilaturahmi sekaligus memberikan semangat dan dukungan agar Anas mampu melewati permasalahan hukum dan politik yang kini sedang ia hadapi. Sebagai tokoh ormas pemuda, Yapto mengatakan telah mengenal Anas sejak lama, terutama saat Anas menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam.
Kedatangan Yapto sekedar untuk bersilaturahmi sekaligus memberikan semangat dan dukungan agar Anas mampu melewati permasalahan hukum dan politik yang kini sedang ia hadapi. Sebagai tokoh ormas pemuda, Yapto mengatakan telah mengenal Anas sejak lama, terutama saat Anas menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam.
Selama ini, kata Yapto, ia mengenal Anas sebagai sosok yang matang dalam berpolitik. Ia pun melihat Anas sebagai sosok religius. “Buat saya dia bukan politisi, tapi kiai. Bagi saya dia lebih religius dari politisi,” kata Yapto di kediaman Anas.
Apapun, Yapto menolak mengomentari proses hukum terhadap Anas, karena itu adalah kewenangan aparat penegak hukum, yakni Komisi Pemberantasan Korupsi. Yapto hanya meminta semua pihak menghormati asas hukum praduga tak bersalah.
Selama belum ada keputusan hukum tetap dari pengadilan, menurut Yapto Anas belum dapat dinyatakan bersalah. Status hukum Anas kini baru tersangka, dan sangkaan itu harus dibuktikan di meja hijau pengadilan. “Semua kan harus dibuktikan,” kata Yapto.
Kepada Anas, Yapto mengatakan bersedia memberikan bantuan apabila diperlukan. Ia tak merinci bentuk bantuan yang dimaksud. “(Bantuan) apapun, yang penting tidak minta bantu kabur,” kata mantan Ketua Umum Partai Patriot Pancasila itu. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Selama ini, kata Yapto, ia mengenal Anas sebagai sosok yang matang dalam berpolitik. Ia pun melihat Anas sebagai sosok religius. “Buat saya dia bukan politisi, tapi kiai. Bagi saya dia lebih religius dari politisi,” kata Yapto di kediaman Anas.