DPD Jabar Usulkan Kongres Luar Biasa Demokrat

Rapimnas Partai Demokrat
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Wacana Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat mulai berhembus. Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Jawa Barat Iwan Ridwan Sulanjana akan memyampaikan usul itu dalam rapat pertemuan Ketua Majelis Tinggi Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono bersama seluruh DPD Demokrat se Indonesia, di Cikeas.
5 Fakta Menarik AS Roma Usai Singkirkan AC Milan di Liga Europa

"Kami mengusulkan KLB, karena ada agenda politik penting di negara ini. Ada Pileg dan Pilpres, apa jadinya jika kita tidak punya Ketum," kata Iwan saat dihubungi, Jumat 1 Maret 2013.
Shell Indonesia Bakal Tutup Seluruh SPBU di Medan, Manajemen Ungkap Alasannya

Menurutnya, meski KLB diusulkan lebih ke arah administratif, namun mempunyai peran penting di mata kader. Yakni demi menyelamatkan partai menjelang Pileg dan Pilpres.
Perolehan Suaranya 58,6 Persen, Prabowo Subianto: Itu Hasil Demokrasi dan Perjuangan

Dia mengklaim kader Demokrat Jawa Barat tetap solid pasca mundurnya Anas dan menunggu keputusan Majelis Tinggi Partai.

"Sampai hari ini alhamdulillah kondusif, saya sudah intruksikan ke seluruh DPC untuk tetap solid, dan menunggu hasil keputusan Majelis tinggi besok," ujarnya.

Iwan memaparkan, tak ada satupun kader di DPC hingga DPD Jabar yang membelot terhadap keputusan partai.

"Sejak Ketum mengundurkan diri, saya sudah mengeluarkan intruksi keras, agar tetap solid." terang Iwan.

Besok, Sabtu, 2 Maret 2013, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, kembali memanggil Ketua Dewan Pimpinan Daerah seluruh Indonesia ke kediamannya di Cikeas, Bogor. 

Menurut anggota Majelis Tinggi, Marzuki Alie, pemanggilan itu hanya untuk meningkatkan soliditas para kader hingga ke tingkat daerah. Sebab, saat ini, banyak terjadi salah paham antar kader. "Misalnya soal ada isu pemecatan kader (loyalis Anas) bahwa masalah ini tidak ada kaitannya dengan persoalan kader," kata Marzuki.

Terkait kekosongan posisi ketua umum, Ketua DPP Demokrat, Sutan Bhatoegana, mengusulkan agar pengganti Anas ditunjuk saja langsung oleh Ketua Majelis Tinggi Susilo Bambang Yudhoyono

"Nanti ini akan diusulkan kepada Pak SBY siapa yang terbaik, biar Majelis Tinggi yang cek, daripada habis dana dan tenaga. Biar Majelis tinggi pilih, biar dipilih aklamasi," kata Sutan. (eh)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya