Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews -
Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Assegaf memastikan bahwa Anas Urbaningrum tidak akan melawan Ketua Majelis Tinggi Susilo Bambang Yudhoyono.
Sebab, kata Nurhayati, saat mengundurkan diri sebagai Ketua Umum, Anas sudah tidak memiliki kekuatan apapun untuk melawan SBY.
"Pak Anas tidak melawan Pak SBY. Saya sudah berkali-kali katakan, masa bisa melawan presiden. Pak Anas itu siapa kok melawan SBY?" kata Nurhayati di Gedung DPR, Senin 4 Maret 2013.
Menurut Nurhayati, berbagai gerakan untuk mendukung Anas dan melawan SBY itu, kata dia, bukan berasal dari Anas. "Pak Anas setelah tidak jadi ketua umum bukan siapa-siapa, kok ditakutkan, kok dibesar-besarkan," kata dia.
Nurhayati mengimbau, semua gerakan yang mengatasnamakan "Anti SBY" agar bisa menghormati presiden. Sebab, kata dia, SBY adalah presiden yang dipilih oleh lebih dari 60 persen warga negara Indonesia.
"Artinya ada kepercayaan penuh. Beliau jalankan tugasnya, misalkan, menaikkan ekonomi kita kedua setelah Tiongkok, India saja tidak mencapai itu. Ini tolak ukur yang jelas, jangan kita mencari-cari persoalan," ujar dia.
Anas sendiri sudah membantah melawan SBY. Dia merasa tidak layak untuk dihadap-hadapkan dengan SBY.
Baca Juga :
Viral Fortuner Pelat Polri Ugal-ugalan, 2 Pemuda Tanggung Biadab Cekoki Lalu Perkosa Siswi SMP
Baca Juga :
Pemkot Tangsel Raih Opini WTP 12 Kali Berturut, Benyamin: Kami Selalu Bertekad Pertahankannya
"Ini langkah-langkah yang saya harus lakukan. Meskipun saya kecil, tapi setidaknya ada maknanya," kata Anas menambahkan. (umi)
Halaman Selanjutnya
"Ini langkah-langkah yang saya harus lakukan. Meskipun saya kecil, tapi setidaknya ada maknanya," kata Anas menambahkan. (umi)