Di Jawa Barat, Mantan Nasdem Bentuk Perindo

Ketua Umum Persatuan Indonesia (PERINDO) Hary Tanoesoedibjo memberi pidato dalam Deklarasi PERINDO di Istora Senayan, Jakarta
Sumber :
  • Antara/ Rosa Panggabean
VIVAnews
- Setelah resmi bergabung dengan Hanura, Hary Tanoesoedibjo mendirikan organisasi kemasyarakatan Persatuan Indonesia (Perindo). Ketua Dewan Pertimbangan Partai Hanura ini mendesain Perindo menjadi bagian dari elemen penting partai di bawah kepemimpinan Jenderal Purn. Wiranto di seluruh Indonesia.


"Jawa Barat membentuk jaringan Perindo pertama di Indonesia. Intinya gerakan sosial yang akan mengklasifikasi permasalahan sosial di Jawa Barat dan mencari solusinya," kata Ketua DPD Partai Hanura Jawa Barat, Azhar Aung, di Bandung, Senin 4 Maret 2013.


Ia menegaskan Perindo akan memperkuat jaringan Hanura Jawa Barat. Struktur dari ormas sayap Hanura ini akan diisi oleh para mantan Nasdem, dan anggota partai lain yang hijrah ke Hanura karena berbagai alasan. "Saat ini, struktur organisasi Perindo di provinsi Jawa Barat sudah mulai disusun beserta pengurus. Nanti ketuanya akan dijabat oleh Rustam Efendi, mantan Ketua DPD Partai Nasdem Jawa Barat. Sementara jabatan struktur lainnya akan diisi oleh mantan-mantan kader Nasdem," katanya.
Begini Alur Pengenaan Pajak Barang Bawaan Penumpang dari Luar Negeri


Seorang Pria Ditangkap Polisi karena Menyebarkan Foto Asusila Siswi SMP di Kota Malang
Azhar menjelaskan, Perindo bukan sebuah organisasi masa yang sifatnya elitis. Setelah resmi, ormas ini harus mempunyai perwakilan pengurus dan kader hingga tingkat desa. Ia berharap adanya kader hingga paling bawah identifikasi masalah dapat lebih jelas.

Oknum TNI AL di Makassar Tembak Warga hingga Tewas, Danlantamal: Diproses Sesuai Aturan

"Saya sudah ketemu Pak Rustam, sekretaris dan para mantan sesepuh Nasdem Jawa Barat, mereka bersedia dan paham. Hanura berkomitmen saling membesarkan. Namun bedanya, beliau di struktur ormas, kami fokus di partai supaya lebih sinergis," kata Azhar.
Petugas dan relawan Tanggap Darurat Bencana (TDB) pergerakan tanah di Kecamatan Bojongpicung, sedang memantau patahan yang masih terjadi setelah satu pekan terakhir, Senin, 6 Mei 2024.

BPBD Cianjur Catat Pergerakan Tanah Masih Terjadi selama Tanggap Darurat Bencana

BPBD Cianjur mencatat satu pekan tanggap darurat bencana pergerakan tanah di Desa Jatisari masih terjadi di dua kampung dengan longsoran dan patahan yang terus memanjang.

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024