Tri Dianto Sebar 100 Spanduk “Tolak Sengkuni” di Bali

Spanduk Sengkuni milik Tri Dianto Demokrat
Sumber :
  • VIVAnews/Bobby Andalan
VIVAnews
Sosok Jenderal TNI Bintang 1 Termuda, Eks Pentolan Grup 2 Kopassus
– Mantan Ketua Demokrat Cilacap yang berniat maju menjadi Ketua Umum Demokrat, Tri Dianto, menyebar spanduk di sepanjang jalan by pass Ngurah Rai, Denpasar, Bali. Spanduk-spanduk itu terpampang jelas Jumat 29 Maret 2013, sehari sebelum Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat yang digelar di Pulau Dewata itu.

Cek Fakta: Timnas Uzbekistan Diblacklist AFC dan FIFA karena Pakai Doping

“Saya pasang 100 spanduk mulai dari Bandara Ngurah Rai hingga dekat arena KLB,” kata Tri Dianto di Denpasar, Jumat 29 Maret 2013. Berdasarkan pantauan
Kado Mewah SYL untuk Undangan Nikahan yang Pakai Dana Kementan, Ada Bros dan Cincin Emas
VIVAnews di lapangan, spanduk-spanduk itu bertuliskan “Demokrat Butuh Kesatria, Bukan Para Sengkuni.”


Tri Dianto mengatakan, ia menaruh spanduk-spanduk itu untuk mengingatkan seluruh kader Demokrat agar memilih Ketua Umum yang benar-benar bersih, cerdas, dan santun dalam KLB ini sesuai amanat SBY. “Jika elit partai yang korup yang terpilih, Demokrat akan tenggelam tahun 2014,” kata dia.

 

“Intinya saya ingin mengingatkan teman-teman partai agar jangan sampai lengah dengan para Sengkuni yang akan melakukan apa saja, bahkan mengorbankan teman dan partai,” kata Tri Dianto.


Soal sengkuni ini pernah dipasang mantan Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum di status BlackBerry Messenger (BBM)-nya. “Politik para Sengkuni,” demikian tulis Anas di status BBM-nya sebelum berhenti dari Partai Demokrat.


Untuk diketahui, Sengkuni adalah salah satu karakter dalam kisah Mahabharata. Sengkuni menjadi tokoh antagonis, tukang adu domba, dan pendukung kelompok Kurawa dalam menjatuhkan Pandawa. Baca penjelasan Anas soal .
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya