Suryadharma: Pengalaman Saya, Tak Masalah Rangkap Jabatan

Gerakan Wakaf Uang : Presiden SBY
Sumber :
  • ANTARA/Widodo S. Jusuf
VIVAnews
Paket Promo ke Destinasi Wisata Dunia Bisa Dapat Diskon Rp 12 Juta, Simak!
- Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suryadharma Ali mengatakan, tidak ada masalah jika presiden atau menteri merangkap jabatan sebagai ketua umum partai. Sebab, pekerjaan sebagai presiden atau menteri tidak membuatnya kewalahan menjalankan tugas ketua umum. Sebab ia mendelegsikan kepada bawahannya.

KPU Kabupaten Tangerang Buka Rekrutmen PPK dan PPS Pilkada 2024: Tersedia 967 Kuota

Pernyataan ini, menyusul setelah Susilo Bambang Yudhoyono diresmikan menjadi ketua umum Demokrat. Beberapa pihak bahkan meragukan SBY tidak akan fokus mengurus tugasnya sebagai presiden.
Istana Tegaskan Jokowi Tidak Ada Agenda Kunjungan Kerja ke Surabaya


"Menurut saya, intinya adalah pada kemampuan mendistribusikan kewenangan. Ini banyak sekali orang sukses, tidak mengurusi satu hal. Dia sukses karena mengurus banyak hal," kata Suryadharma di Gedung DPR, Senin 1 April 2013.


Partai itu, Suryadharma menambahkan, memiliki struktur organisasi dan memiliki batasan dan kewenangan. Sehingga, tugas ketua umum hanyalah mengontrol partai dan yang bekerja ke bawah adalah wakil ketua umum.


"Ketum sudah melakukan kontrol, saya punya waketum empat. Kewenangan saya sudah dibagi habis oleh waketum itu. Dan mereka punya organisasi yang lebih kecil ke bawah. Saya pengalaman, tidak ada masalah. Tapi memang yang harus saya akui adalah tugas bertambah, tapi insya Allah tidak keteter. Karena saya terbiasa kerja sampai jam 12 malam," ujar dia. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya