PAN: Kematian Tito Bukan Akibat Persaingan Caleg

Rekonstruksi kasus penangkapan john kei versi pengacara
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
- Partai Amanat Nasional (PAN) menegaskan bahwa peristiwa penembakan yang menewaskan bakal calon anggota legislatifnya Tito Refra Kei tidak terkait persaingan di internal partai. Tito tercatat sebagai bacaleg PAN untuk daerah pemilihan (Dapil) Papua Barat dengan nomor urut dua.


"Persoalan ini bukan soal persaingan caleg karena sesama caleg di dapil Papua Barat," ujar Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PAN, Viva Yoga Mulyadi, saat dihubungi
VIVAnews
, Sabtu, 1 Juni 2013.

Terpopuler: Gempa Garut, Dewas Bongkar Perilaku Wakil Ketua KPK, Keluarga Polisi ke Jakarta

Yoga mengklaim sesama bacaleg di Dapil Papua Barat telah bersepakat untuk saling mensupport agar PAN memperoleh satu kursi di DPR RI. Sebab, selama ini PAN belum pernah mendapat kursi di dapil tersebut. "Tidak ada budaya premanisme di PAN. PAN lebih mengedepankan budaya dialog konstruktif berdasarkan pedoman dan aturan partai yang sudah ditetapkan," katanya.
Pendukung Israel Provokasi Mahasiswa Pro Palestina di Universitas California


Kelompok Kemanusiaan Periksa Persenjataan Mematikan yang Belum Meledak di Gaza
Lagi pula, kata Viva, pencalonan Tito sudah dibatalkan gara-gara berkasnya dikembalikan KPU ke PAN. Alasannya adalah karena ada berkas administratif yang kurang lengkap. "Di saat terakhir perbaikan berkas caleg, almarhum belum mengirim berkas perbaikan sehingga oleh KPU nama almarhum harus diganti caleg lain untuk dimasukkan sebagai DCS dan kemudian menjadi DCT," ujar Viva.

Tito Refra tewas setelah ditembak oleh seorang tidak dikenal di dekat kediamannya, Perumahan Titian, Bekasi, Jawa Barat, pukul 20.00 WIB, Jumat 31 Mei 2013. Saat itu, Tito tengah bermain kartu bersama sejumlah orang di sebuah warung kopi. Tak hanya dirinya, pemilik warung kopi bernama Rastim (70) juga turut menjadi korban dalam peristiwa tersebut.


Tito meninggalkan seorang istri dan empat anak yang salah satunya masih bayi. (adi)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya