Ketua Umum PPP: PKS Menyusahkan

Suryadharma Ali rapat DPP
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews -
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menggelar rapat dengan anggota partai koalisi yang tergabung dalam Sekretariat Gabungan (Setgab), Selasa malam, 11 Juni 2013. Pertemuan digelar di Jakarta Convention Center, Jakarta.


Usai pertemuan, Ketua Umum PPP, Suryadharma Ali menyindir sikap Partai Keadilan Sejahtera yang berseberangan dengan keputusan Setgab untuk menaikkan harga BBM bersubdisi.


"Kalau PKS tidak beri dukungan ke koalisi, sama saja telah menyusahkan. Itu sangat disesalkan," kata Suryadharma.


Ia menyesalkan sikap yang akhirnya diambil PKS, padahal partai dakwah itu terikat dengan kode etik koalisi. Menurutnya, anggota koalisi harus serasi dan sesuai dengan aturan yang telah disepakati bersama.


Menteri Agama itu mengibaratkan koalisi dengan salat berjamaah. "Pak SBY kan imamnya, kami kan makmum. Kalau imam rukuk, ya kita harus ikut," ucapnya.


Meski demikian, sang imam juga tidak diperbolehkan sewenang-wenang dalam memimpin makmum. "Imam tak boleh sewenang-wenang, gerakan salatnya tidak boleh lupa juga," katanya.


Hadir dalam rapat malam ini, Presiden SBY, Wakil Presiden Boediono, Menkopolhukam Djoko Suyanto, Menseneg Sudi Silalahi, Menkumham Amir Syamsuddin.


Terpopuler: Gempa Garut, Dewas Bongkar Perilaku Wakil Ketua KPK, Keluarga Polisi ke Jakarta
Semua ketua umum partai, kecuali PKS, hadir. Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Umum PAN Hatta Rajasa, Ketua Umum PPP Suryadharma Ali dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, serta Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan.

Pendukung Israel Provokasi Mahasiswa Pro Palestina di Universitas California

Presiden terpilih Prabowo Subianto di acara PBNU

Prabowo Akui Dekat NU Sejak Prajurit Muda: Kalau Orang Menghadapi Maut yang Dicari Kiai

Presiden RI terpilih Prabowo Subianto mengaku sangat dekat dengan Nahdlatul Ulama (NU) -- bahkan sejak masih muda saat menjadi prajurit TNI,

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024