Ruhut Dipersilakan Buka Masa Lalu Wiranto

Deklarasi Capres-Cawapres Partai Hanura
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews -
Politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul membuka masa lalu calon presiden (capres) Partai Hanura Wiranto terkait pelanggaran HAM di Timor Timur (sekarang Timor Leste). 


Hal itu diungkapkan Ruhut ketika anggota Fraksi Hanura, Syarifuddin Suding, menolak keras pelantikan Ruhut sebagai Ketua Komisi III DPR. [Baca selengkapnya]


Bagi Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Hanura, Hary Tanosoedibjo, ucapan Ruhut itu bukan sebuah gangguan. Khususnya pada pencalonan Wiranto-HT.
Terpopuler: Gempa Garut, Dewas Bongkar Perilaku Wakil Ketua KPK, Keluarga Polisi ke Jakarta


Pendukung Israel Provokasi Mahasiswa Pro Palestina di Universitas California
"Semua orang boleh berkomentar. Pada akhirnya masyarakat yang memilih," kata Hary saat ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu 25 September 2013.

Kelompok Kemanusiaan Periksa Persenjataan Mematikan yang Belum Meledak di Gaza

Daripada pusing memikirkan celotehan Ruhut, Hary memilih untuk terus bekerja, menyosialisasikan pencalonannya sebagai wakil presiden Wiranto.


"Saya sih sederhana saja yang penting sekarang kita kerja, membuktikan pada masyarakat, bahwa kita ini betul-betul betindak untuk pengabdian pada bangsa. Jadi saya tidak akan terpengaruh dengan orang mau
ngomong
apa," tuturnya.


Hary mengaku sudah akrab dengan kritik bahkan anggapan miring orang lain. Namun sebagai orang yang berlatar belakang bisnis, ia sudah terbiasa menghadapi berbagai gelombang.  "Jadi biarlah yang lain bicara, tapi kita tetap bekerja," jelasnya.


Terkait sikap Partai Hanura di DPR yang menolak Ruhut, Hary tidak banyak berkomentar. Ia memilih menyerahkan kepada kader yang bertugas sebagai wakil rakyat di sana. "Saya serahkan sepenuhnya kepada mereka," ucapnya. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya