Mubarok Soal SMS 'Anas Jahat': Itu Bukan Bahasa Khas SBY

Anas bersama inisiator Perhimpunan Pergerakan Indonesia
Sumber :
  • Antara/ Widodo S Jusuf

VIVAnews - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Ahmad Mubarok membantah Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono pernah mengirimkan pesan singkat atau SMS yang menyerang Anas Urbaningrum dan Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI), ormas yang didirikan Anas. SMS yang beredar luas itu berisi 10 poin, di mana salah satunya menyatakan

Ditemui di sela-sela Temu Kader Partai Demokrat di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu 26 Oktober 2013, Mubarok menilai bahasa SMS itu tidak sama dengan bahasa yang biasa digunakan SBY. "Bahasa SMS-nya terlalu detail, itu bukan ciri khas Pak SBY. Bahasanya juga bukan untuk disebarluaskan," kata Mubarok.

Selaku anggota Dewan Pembina, Mubarok mengatakan kerap menerima SMS soal berbagai masalah partai dari SBY. Namun, dia tak menerima SMS yang diributkan itu, soal antisipasi atas serangan Anas dan PPI kepada Demokrat.

5 Fakta Menarik Usai Indonesia U-23 Dikalahkan Uzbekistan U-23

"Biasanya dapat SMS, tapi kemarin tidak," kata Mubarok. Karena itu dia meyakini bahwa SMS yang beredar luas itu bukan langsung berasal dari SBY.

Soal kepada kader-kader Partai Demokrat untuk melawan setiap serangan yang mengarah ke partai, Mubarok berkelit dengan mengatakan hal itu tidak dialamatkan ke PPI. "PPI itu kecil dan Pak SBY nggak mengomentari hal-hal yang kecil. Memang kalau partai diserang dan nggak benar ya harus dijawab," katanya, diplomatis.

Mubarok sendiri mengatakan sepanjang ini belum mendapat teguran dan peringatan apapun dari SBY soal keterlibatannya dalam pendirian PPI. "PPI itu seperti musik pinggiran, suaranya nggak sampai terdengar jauh," kata Mubarok, yang menghadiri peresmian PPI, beberapa waktu lalu. (kd)

Reaksi Kesal Justin Hubner Terhadap Sosok Wasit Shen Yinhao
Ilustrasi pemberian Imunisasi balita

PAPDI Rilis Jadwal Imunisasi Terbaru 2024

Dalam perilisan jadwal imunisasi terbaru 2024, PAPDI telah menambahkan menambahkan vaksin Pneumokokal Konjugat 15-valent (PCV15).

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024