Lagunya Sarat Kritik, Rhoma Optimistis Jadi Presiden RI

Rhoma Irama.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
VIVAnews - Jelang pemilihan presiden 2014, penyanyi dangdut Rhoma Irama, mulai gencar blusukan. Kali ini, ia menyambangi sebuah pondok pesantren di kawasan Limo, Depok, Ahad 10 November 2013.

Dalam pidatonya, capres usungan Partai Kesatuan Bangsa (PKB) ini mengklaim dia akan terpilih lantaran memiliki elektabilitas, kapabilitas dan popularitas yang cukup tinggi.

"Saya ini sebenarnya sudah diajak untuk jadi capres sejak tahun 2004 lalu. Saat itu ada sejumlah ulama dan tokoh politik yang menawarkan saya untuk jadi ketua umum dengan tujuan untuk menjadi capres. Namun saat itu masih saya tolak dengan berbagai alasan," kata Rhoma.

Tak hanya itu, tahun 2009 lalu Rhoma pun kembali mengaku kembali didatangi oleh salah satu partai politik. Namun lagi-lagi dirinya mengaku belum siap hingga akhirnya pada tahun 2012 dia menyatakan siap bersaing memperebutkan kursi RI-1.

Presiden PKS: Ikhtiar Sudah Kita Optimalkan meski Hasil Tak Sesuai dengan Harapan
"Ini desakan umat, ulama, dan masyarakat. Ini amanah buat saya. Sejak bapak Muhaimin Iskandar mendatangi saya akhirnya saya siap dengan gerbong PKB sebagai partai saya. Saya ucapkan bismillah."

Airlangga Respons Gugatan PDIP di PTUN: Keputusan MK Sudah Final
Rhoma menegaskan, alasan PKB mengusungnya karena, "Saya ini cocok sebab sejumlah lirik dari lagu-lagu saya bernuansa sosial dan selalu melakukan kritikan. Bahkan sebelum KPK dibentuk, saya sudah mengajak untuk memberantas korupsi."
Direktur Manajemen Human Capital dan Administrasi PLN Nusantara Power, Karyawan Aji

Ini Penyebab Aset PLN Nusantara Power Melesat Jadi Rp 350 Triliun

PT PLN Nusantara Power mencatatkan kenaikan aset setelah proses transformasi dan rebranding dari PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) menjadi subholding PT PLN (Persero).

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024