Akbar Dukung JK Jadi Juru Kampanye Golkar

Jusuf Kalla dan Akbar Tandjung (Golkar)
Sumber :
  • Antara/ Dedi Hariyanto
VIVAnews
- Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung mendukung gagasan menjadikan Jusuf Kalla sebagai ketua juru kampanye nasional partai untuk Pemilihan Umum Legislatif 2014. Akbar menilai JK memiliki pengaruh besar untuk membantu Golkar memenangkan Pemilu.


"Saya kira ide dan gagasan itu baik demi menyukseskan Golkar dalam pemilihan legislatif walaupun Pak JK tidak memiliki jabatan struktural saat ini," kata Akbar saat berbincang dengan
VIVAnews,
Senin 11 November 2013.

Anies soal Tawaran Jadi Menteri di Kabinet Prabowo: Belum Ada yang Ngajak

Akbar menuturkan pernah melakukan hal serupa. Pada Pemilu 2009 yang lalu, mantan Ketua Umum Partai Golkar tersebut turun ke lapangan, berkampanye demi mendongkrak suara partai.
Viral Video Transformasi Makeup Pengantin Jadi Sorotan Netizen


Lolos Jadi Anggota DPR, Denny Cagur Ungkap Kenangan Haru dengan Almarhumah Ibu
"Tokoh-tokoh Golkar bisa ikut mengambil bagian untuk Pemilu, bagi kemenangan Pemilu yang akan datang," ujarnya.

Politisi yang juga pernah menjabat Ketua DPR itu mengatakan, target yang dicanangkan partai untuk wilayah Indonesia Timur sebesar 40 persen dari target nasional. Sedangkan secara nasional Golkar menargetkan 30 persen. Dengan kontribusi JK, ia yakin target itu akan terpenuhi.


Meski demikian, Akbar tetap menyarankan usul tersebut agar disampaikan kepada DPP. Kalau seandainya DPP memutuskan mengajak, lanjutnya, ia akan menyambut dengan baik.


"Kecuali kalau Pak JK sudah terikat menjadi capres dari partai politik lain maka dia sulit berkampanye untuk Golkar," tuturnya.


Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Pemenangan Pemilu Partai Golkar Ridwan Hisjam menyatakan, Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar akhir November ini akan mengusulkan Jusuf Kalla sebagai juru kampanye nasional Partai Golkar.


Menurut Ridwan, saat ini Golkar memerlukan JK untuk pekerjaan besar menyambut Pemilu 2014. Meskipun tak lagi memegang jabatan struktural di Golkar, JK yang merupakan mantan ketua umum dan tokoh senior partai beringin itu masih punya dukungan signifikan di internal Golkar. Suaranya pun cenderung didengar oleh khalayak.


"Jusuf Kalla sangat dekat dengan kalangan Nahdliyin di Jawa Timur. Selain itu dia juga bisa meraih suara di daerahnya sendiri, Sulawesi," kata Ridwan yang juga panitia pelaksana Rapimnas Golkar yang bakal digelar 22-24 November di Jakarta.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya